Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suwarni, Contoh Teladan Bagi Kader Posyandu se Kota Pariaman

4 Juni 2014 | 4.6.14 WIB Last Updated 2014-06-04T05:24:22Z
Drs. Lukman Syam, MM berfoto bersama dengan Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2014, yang dilaksanakan di Posyandu “Jati Subur” Desa Jati Mudiak Kecamatan Pariaman Tengah.(3/6/14)


Terpilihnya Suwarni sebagai Kader Posyandu terbaik di Kota Pariaman sekaligus yang berhak mewakili Kota Pariaman untuk Tingkat Propinsi Sumatera Barat, pada dasarnya telah melalui proses yang cukup panjang. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman yang diwakili oleh Asisten Tata Praja Kota Pariaman Lukman Syam pada kunjungan lapangan dan Penilaian Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2014, yang dilaksanakan di Posyandu “Jati Subur” Desa Jati Mudiak Kecamatan Pariaman Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua Tim Penilai Nila Tito, Wakil Ketua TP-PKK Kota Pariaman Lucy Genius, Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa se-Kota Pariaman (3/6/14).

Lukman Syam mengatakan, Suwarni adalah Kader Posyandu Jati Subur  yang merupakan Posyandu yang aktif dan memiliki beragam jenis program dan kegiatan yang telah dikembangkan. Selain melaksanakan kegiatan rutin, Posyandu Jati Subur juga mengembangkan kegiatan PAUD, membuat Sudut Baca, Posyandu Lansia, dan berbagai kegiatan lainnya. Selain itu juga mengaktifkan program Dana Sehat, melaksanakan kegiatan warung hidup, apotik hidup, Bank Hidup melalui program PNPM, ditambah dengan program Desa Siaga.

"Bahkan juga ada kegiatan pengembangan ekonomi produktif Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKA) yang dibantu oleh Tim Penggerak PKK Kota Pariaman dan SKPD terkait lainnya. Disamping itu,  dedikasi dan semangat Suwarni dalam menjalankan perannya sebagai kader selama ini, kami nilai patut dihargai untuk lebih mendorong semangatnya dalam berkiprah sebagai seorang kader, sekaligus menjadi inspirasi bagi para kader lainnya," ucap Lukman. 

Lukman menukuk, sesungguhnya program penilaian yang dilakukan mulai dari tingkat kota sampai dengan tingkat provinsi dan mungkin selanjutnya ke tingkat nasional, memang ditujukan lebih untuk memotivasi semua pihak yang terlibat di dalam pengembangan Posyandu agar mereka lebih serius dalam mengelola Posyandu.

Disamping itu, Ketua Tim Penilai, Nila Tito, mengatakan, untuk menetapkan Kader Posyandu terbaik, harus dilakukan penilaian lapangan yang tujuannya untuk melihat secara langsung aktivitas kader dalam penyelanggaraan pelayanan di Posyandu. 
"Termasuk didalamnya untuk melihat secara langsung dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat, dinas atau lembaga yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu," ujarnya.

(nizam/OLP)
×
Berita Terbaru Update