Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bicara Tabuik Dan Jimat "Tolak Miskin"

17 November 2013 | 17.11.13 WIB Last Updated 2013-11-18T04:32:08Z

 Dokumentasi Tabuik 2012


Dari semalam hingga pagi ini Ranah Piaman diguyur hujan tiada henti. Kadang Deras kadang langsam. Hari ini adalah Tanggal 13 Muharam atau 17 November 2013 bertepatan dengan Upacara Tabuik Naiak Pangkek dan Hoyak Tabuik Piaman.

Dalam penglihatan saya, semalam banyak Pengendara Motor berteduh hingga lama menunggu hujan reda untuk menuju lapangan Merdeka Pariaman. Ada yang memutuskan balik kanan dan ada pula yang "Madar" menerebos lebatnya Hujan menuju Pasar melihat Bazar.

Pagi ini adalah Prosesi Tabuik Naiak Pangkek. Prosesi ini biasanya paling Meriah dikala Subuh dan Pagi menyingsing. Tabuik Naiak Pangkek dilakukan dihari Pertama 10 Muharam, Kedua Tabuik, Yaitu Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang akan dikeluarkan dari Rumahnya dan diarak hingga ketemu di Tugu Tabuik Pariaman, Kemudian ditempat yang sama Kedua Tabuik akan dipasangkan menjadi kesatuan Tabuik yang Utuh.

Siangnya adalah Upacara Hoyak Tabuik. Prosesi ini adalah Puncak dan Paling meriah. Kedua Tabuik diarak bersama pengarak dan Puluhan Ribu Massa menuju Pantai Gandoriah untuk di hanyutkan ke laut.

Sebagian Masyarakat Piaman ada yang meyakini dengan mengambil dan menyimpan sisa Tabuik yang telah dibuang kelaut dapat melariskan Dagangan, Semacam Azimat atau "Jamu Tolak Miskin" Istilah seloroh orang kini. Maka tidak mengherankan ketika Tabuik dibuang kelaut langsung diserbu oleh Warga.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update