Yulius Danil, Politisi senior yang pernah menjabat Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman dan sekarang masih aktif di DPRD Kota Pariaman menghimbau agar setiap Calon Walikota dan Wakil Walikota memberikan pencerahan kepada Masyarakat dalam Sosialisasi Politik.
" Saya bagian dari Pemerintah Daerah dan masyarakat menghimbau agar Calon Walikota jangan memberikan Informasi menyimpang dan terkesan membodohi masyarakat saat sosialisasi Politik jelang Pilkada ini."
YD , Demikian ia akrab disapa menyinggung beberapa Program Nasional yang diklaim Calon Walikota tertentu sebagai Prestasinya.
" JKSS ( Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang ) adalah Program Nasional dari Mentri Kesehatan serta di Biayai APBN, Disini kita lihat Calon Walikota tertentu memanfaatkan JKSS Sebagai dagangan Politik seakan itu adalah Prestasi pribadinya." Ulas YD Barusan kepada kami di palanta samping BPD.
YD Juga menambahkan agar setiap Calon memberikan Pencerahan dan Pendidikan Politik yang sehat kepada Masyarakat .
" Setiap Calon hendaknya memberikan pendidikan Politik sehat kepada masyarakat agar Rakyat sadar juga punya peran dalam pembangunan Daerah secara bersama-sama ." Pungkas YD dengan tenang.
Sementara itu dilain tempat beberapa waktu lalu, Mardison Mahyuddin, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, juga menyinggung masalah JKSS.
" JKSS Adalah Program Nasional yang di aplikasikan ke daerah. kita membahas bersama-sama di Dewan, jika ada salah satu Calon Walikota mengklaim hal tersebut sebagai Prestasi Pribadinya itu sangat tidak baik dan keliru." Ujar Mardison ketika kami wawancarai.
" Begitu Juga dengan Zakat. Zakat dari seluruh PNS Kota Pariaman dikumpulkan oleh sebuah Badan dan semestinya juga diberikan oleh Ketua Badan tersebut. Jika ada salah satu Calon Walikota mengklaim Zakat tersebut dari Uang saku Pribadinya, Ini adalah Penzaliman terhadap Ribuan PNS yang mengeluarkan Zakat tersebut." Tegas Mardison menyikapi.
Catatan Oyong Liza Piliang
