Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pedagang Sebut PNS Enggan Beli Pakaian Lebaran di Pasar Pariaman

18 Juli 2014 | 18.7.14 WIB Last Updated 2014-07-18T09:24:39Z



Pedagang pakaian di pasar Pariaman keluhkan sepinya omset mereka jelang lebaran tahun ini dibanding tahun lalu. Hal ini disebabkan, kata salah seorang pedagang pakaian eceran di lantai dasar Pasar Pariaman lama, salah satunya adalah oleh sebab perpindahan Ibukota Kabupaten Padangpariaman ke Parit Malintang.

"Mungkin ini disebabkan karena sudah pindahnya kantor bupati yang juga di ikuti pindahnya para pegawainya, sehingga mereka memilih belanja di pasar terdekat atau bahkan ke Padang atau Bukittinggi," ucapnya mewanti namanya tidak di publikasikan.

Lebih lanjut pria 40 tahunan ini mengatakan bahwa hal itu dirasakan hampir oleh seluruh pedagang pakaian yang ada di pasar Pariaman, baik penjual pakaian dewasa, anak-anak, sepatu, hingga pedagang yang menjual aneka kebutuhan jelang lebaran lainnya.

"Sekarang persaingan antar sesama pedagang semakin tinggi. Yang kita harapkan belanja disini hanya masyarakat kalangan menengah bawah, sedangkan para pejabat dan PNS serta orang kaya, mereka lebih suka belanja ke mol-mol di Padang," serayanya menambahkan.

Menyikapi hal tersebut, Kabag Humas Pemko Pariaman Hendri, S.Sos, mengatakan tidak semua pejabat dan PNS yang ada di pemerintahan Kota Pariaman berdomisili di Kota Pariaman.

"Sebagian PNS banyak domisili di Padang dan daerah lainnya. Masalah berbelanja adalah transaksi jualbeli yang di dasari suka sama suka dan perlu pertimbangan seperti harga, kualitas barang, dan hal-hal lainnya," ucap Hendri.

Kata Hendri, lebaran masih beberapa hari lagi, dan para PNS Kota Pariaman baru hari ini dan esoknya menerima tunjangan.

"Lebaran kan masih lama, saya harap para pedagang bersabar. Kami para PNS baru hari ini sebagian terima uang, seperti tunjangan daerah. Saya yakin dalam beberapa hari ke depan pasar Pariaman akan ramai," pungkasnya.

Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update