Pariaman - Sebanyak 80 industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Pariaman menerima bantuan sarana dan prasarana bagi pelaku usaha industri makanan, koperasi batik dan pedagang kaki lima, Kamis (30/3).
Bantuan yang diserahkan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar di Balairung ini berupa peralatan memasak untuk 20 orang, alat masak kukus untuk 20 orang, peralatan untuk minuman jus bagi 15 orang.
"Juga etalase disertai bedah lapau bagi 25 orang yang terdampak dari pembukaan jalan di sekitaran kawasan Manggung sampai Padang Birik-Birik," kata Genius Umar.
Selain itu, Genius Umar juga menyerahkan 30 motif cap batik kepada Koperasi Karya Batik Piaman di Desa Sampan untuk memudahkan pengrajin dalam membatik.
Kepada pengrajin batik ia berharap berkreasi dengan gambar yang cocok agar menjadi ciri khas batik dari Kota Pariaman.
"Kami juga meminta agar ASN Pemerintah Kota Pariaman membeli batik Sampan sehingga ekonomi masyarakat bisa terbantu,” ungkapnya.
Dengan adanya bantuan itu diharapkan Genius penerima memulai usahanya, baik berupa usaha gorengan, makanan yang dikukus dan minuman yang menambah pendapatan ekonomi keluarganya.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan digunakan dengan sebaiknya serta semua usaha,” ujarnya. (Rika)
Pariaman - Walikota Pariaman, Genius Umar serahkan honor kepada 1.046 kader KB yang tersebar di seluruh Kota Pariaman. Penyerahan honor secara simbolis diberikan di rumah dinasnya, Rabu (29/3).
Kader penerima terdiri dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub PPKBD, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UP2KA).
Honor yang diterima masing kader juga berbeda, untuk PPKBD berjumlah 71 orang menerima Rp 125 ribu per bulan, Sub PPKBD sebanyak 164 orang menerima Rp 75 ribu per bulan.
Sementara 209 orang BKR menerima honor sebesar Rp 50 ribu per bulan, 212 orang BKL juga sebesar Rp 50 ribu per bulan dan 98 orang UP2KA juga Rp 50 ribu per bulan.
Sehari sebelumnya, kata Genius, ia sudah membagikan honor untuk PPKBD, Sub PPKBD dan BKB. Sedangkan untuk hari ini, pihaknya memberikan honor kepada BKR, BKL dan UP2KA yang masing-masing kader menerima Rp 50 ribu per bulan selama 3 bulan dari Januari sampai Maret 2023.
Setiap tahunnya, imbuh Genius, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, telah menganggarkan Rp 246.900.000 untuk honor kader KB di Kota Pariaman.
"Mmang honor yang diterima kader KB ini tidak seberapa dibandingkan dengan tugas mereka dalam menciptakan keluarga yang berkualitas di Kota Pariaman," ucapnya.
Kader KB menurutnya adalah para pejuang kemanusian yang ada di lapangan untuk meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Selain pejuang, kader KB juga merupakan ujung tombak dan perpanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat desa dan kelurahan.
“Tujuan program KB tidak hanya sebatas program dalam rangka mengendalikan jumlah kelahiran saja, namun sejatinya merupakan program untuk merencanakan kehidupan keluarga yang sehat, berkualitas dan mencegah stunting,” tutupnya. (Juned)
Kota Pariaman - Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Harpen Agus Bulyandi dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Pariaman menggantikan Fitri Nora untuk sisa periode 2019 - 2024, Selasa (28/3) di Gedung DPRD Kota Pariaman, Manggung, Pariaman Utara.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua PN Pariaman, Dedi Kuswara dan disaksikan langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar, Wawako Mardison Mahyuddin beserta pimpinan dan anggota DPRD lainnya.
Penggantian posisi Ketua DPRD menurut Harpen Agus Bulyandi yang biasa disapa Andi Cover, merupakan amanat dari DPP Gerindra yang dituangkan dengan keputusan Gubernur Sumatera Barat.
Walikota Pariaman Genius Umar berharap Ketua DPRD Kota Pariaman mampu melaksanakan tugas barunya dengan segenap hati dan berpegang pada pilar kebangsaan UUD 1945, Pancasila dan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
"Posisi yang terhormat sebagai Ketua DPRD bukanlah sekadar jabatan atau kedudukan, tetapi sebuah amanah untuk merealisasikan cita-cita bersama akan sebuah daerah yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih bermartabat," kata Genius.
Untuk itu dia berharap Andi Cover melibatkan semua elemen politik dan masyarakat, bukan mempertajam perbedaan. Tetapi mencari persamaan guna membuka kemungkinan bagi kerja sama yang lebih harmonis.
"Mari bersama sama bergandengan tangan dan merapatkan barisan guna menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat untuk Kota Pariaman yang lebih baik, berbudaya, sejahtera dan berdaya saing," pungkasnya. (Phaik)
Pariaman - Mengawali Safari Ramadan 1444 H Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat mengunjungi Mesjid Al-Furqan, Desa Sikapak Barat, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Sabtu (25/3).
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menyambut langsung kunjungan rombongan TSR 9 Pemprov Sumbar yang diketuai oleh Danrem 032 Wirabraja diwakilkan oleh Kasi Pers Kasrem 032/Wbr Kolonel Caj Amrullah.
Turut mendampingi wawako, Sekdako Pariaman, Yota Balad, Asisten II Elfis Candra, Kepala Bappeda, Hendri, Wakil Ketua DPRD, Efrizal Tanjung, Forkopimda, Kepala OPD, Kabag, Camat, dan Kepala Desa Sikapak Barat.
Mardison dalam sambutannya mengatakan, mewakili masyarakat Kota Pariaman mengucapkan terima kasih kepada rombongan TSR Pemprov Sumbar yang telah memilih Kota Pariaman sebagai salah satu lokasi tujuan Safari Ramadan tahun 2023 ini.
Ia menilai kunjungan tersebut sebagai bukti nyata perhatian Pemprov Sumbar terhadap masyarakat Kota Pariaman. Selain itu, kunjungan ini juga sebagai ajang ukuwah islamiah sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dengan provinsi.
Pada kesempatan itu, rombongan TSR 9 Pemprov Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada pengurus Masjid Al-Furqan, Desa Sikapak Barat. (Erwin)
Pariaman – Mulai Senin (27/3) seluruh pelajar tingkat SD dan SLTP se Kota Pariaman mengikuti Pesantren Ramadan 1444 H.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad mengatakan melalui pesantren Ramadan diharapkan siswa bisa fokus belajar ilmu agama seperti aqidah dan akhlak, serta memupuk rasa kebersamaan sekaligus menjadi ajang untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama pelajar.
"Dengan adanya pesantren Ramadan ini bisa meningkatkan ibadah masing-masing siswa dan ilmu pengetahuan agamanya pun semakin bertambah sebagai pondasi utama mereka dalam mencapai cita-cita ke depannya," kata Yota Balad saat membuka Pesatren Ramadan di SMP Negeri 3 Pariaman.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Pariaman, Linasri, mengatakan Pesantren Ramadan 1444 H diikuti 651 siswa.
"Terdiri dari kelas tujuh, delapan dan Ssmbilan dan langsung dikoordinir oleh guru pendidikan agama Islam," kata dia.
Dalam acara pembukaan Pesantren Ramadan, Raisya Falina siswi kelas sembilan tampil memberikan pidato dengan tema Keutamaan Bulan Ramadan, sedangkan ceramah oleh Ustaz Khaisar Islami. (Desi)
Pariaman - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Benny Febri bersama Tim Safari Ramadan Sumbar (TSR) III kunjungi Masjid Raya Pauh, Sabtu (25/3).
Kunjungannya TSR, kata Benny, bertujuan melihat lansung kondisi masyarakat di daerah, sekaligus sebagai wadah untuk menampung berbagai masukan dan aspirasi dari masyarakat terkait jalannya program pembangunan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Ia berharap sinergitas antara daerah di Provinsi Sumatera Barat berjalan harmonis dan mendukung satu sama lainnya dalam membangun.
"Bersama akan memberikan hasil yang positif," katanya.
Pada kesempatan itu, Benny Febri menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada Ketua Masjid Raya Pauh, Syafinal Akbar.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan TNI AL mempunyai sejarah yang panjang di Kota Pariaman, karena dulunya Pariaman merupakan Markas Besar Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) Sumatera Tengah.
Tercatat dalam sejarah perjuangan ALRI pada masa kemerdekaan, kata Genius, Pariaman mempunyai peran sangat strategis, terutama saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi periode 1945 – 1949.
"Pariaman menjadi salah satu basis kekuatan perjuangan maritim rakyat Sumatera Barat yang tergabung dalam Tentara Rakyat Indonesia (TKR) Laut Sumatera Tengah, atau Resimen ALRI yang menjadi cikal bakal ALRI Pangkalan Besar Pariaman," kata Genius.
Diceritakan Genius, saat agresi Belanda II, pertempuran hebat pasukan TNI AL melawan pasukan Belanda yang membonceng sekutu terjadi di Pariaman. Pertempuran itu menewaskan 40 prajurit TNI AL yang sebagian di antaranya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Rawang Pariaman.
"Untuk mengenang sejarah perjuangan kita bangun Monumen TNI AL Kota Pariaman di Ujung Muaro Pantai Gandoriah," katanya. (Juned)
Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman menerima 63 unit bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) usulan dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PPP, Muhammad Iqbal di Balairung Walikota Pariaman, Minggu (26/3).
Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan sebelumnya ia mengadakan pertemuan dengan Muhammad Iqbal di Gedung DPR RI Jakarta untuk meminta bantuan khusus pembangunan di Kota Pariaman melalui program BSPS.
“Dalam pertemuan itu saya meminta agar Kota Pariaman mendapatkan Program BPPS dari Kementrian PUPR, dan alhamdulillah kita menerima program bedah rumah melalui usulan Bapak Iqbal," kata Genius Umar.
Tidak hanya melalui anggaran Kementerian PUPR, Genius Umar juga berinisiatif agar bantuan diterima masyarakat dengan lengkap. Caranya adalah dengan meminta OPD terkait untuk berpartisipasi aktif. Seperti Dinas Perkim LH dan Baznas yang membantu septik tank dan air bersih.
Untuk kelengkapan lainnya Genius juga menggandeng PLN dan meminta keterlibatannya dalam sambungan listrik. Diakuinya saat ini masih banyak masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah menempati rumah tidak layak huni.
"Kita akan usahakan berikan bantuan namun semua butuh proses dan bertahap. Untuk tahap awal, Kota Pariaman baru mendapatkan 63 unit dan kita akan terus usahakan untuk tahap berikutnya," kata dia.
Sementara Muhammad Iqbal mengatakan program BSPS merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni.
"Bantuan BSPS bentuk nyata perhatian pemerintah dalam penyediaan rumah yang layak huni guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar lebih sehat dan aman," kata dia.
Setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS mendapatkan alokasi untuk peningkatan kualitas rumah sebesar Rp20 juta per unit, yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.
"Semua dana akan masuk langsung ke rekening penerima bantuan, namun tidak bisa diuangkan tetapi hanya bisa mengambil barang di toko bangunan yang ditentukan,“ kata dia. (Dewi/OLP)
Pariaman - Kontroversi penurunan status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi bandara domestik berakhir. BIM kebanggaan Ranah Minang ini dipertahankan statusnya menjadi bandara internasional.
Walikota Pariaman, Genius Umar yang memiliki andil mempertahankan status BIM sebagai bandara internasional saat itu pernah menyurati langsung Menteri BUMN Erick Tohir.
"Kita menganggap peran BIM sangat penting. Ketika mendengar BIM akan turun status saya langsung menyurati Menteri BUMN pada tanggal 15 Februari 2023 lalu," ungkap Genius Umar di Pariaman, Sabtu (25/3).
BIM telah menjadi bandara internasional sejak 2005. BIM sendiri pertama kali dibangun pada tahun 2002, dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005 dan menjadi bandara internasional menggantikan Bandar Udara Tabing.
“Kalau BIM ini diturunkan statusnya akan merusak perekonomian Sumbar umumnya dan Kota Pariaman khususnya, dan hal ini telah dibuktikan dengan tingginya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah kita, sehingga hal ini perlu kita pertahankan,” imbuhnya.
Keberadaan BIM, kata dia, vital dalam menggerakkan ekonomi Provinsi Sumbar yang bergantung pada pariwisata.
“Fungsi BIM sebagai moda transportasi yang mempunyai peranan penting dalam mendatangkan wisatawan ke daerah kita,” sambungnya.
Saat menerima gelar kehormatan Profesor dari Junwoon University, Korea Selatan, Genius Umar juga menyebut bahwa tanpa adanya BIM akan mengkerdilkan pariwisata yang ada Sumbar.
“Alhamdulillah, status BIM tetap menjadi bandara internasional, tentu hal ini menjadi angin segar bagi kita semua. Semoga ke depan akan semakin banyak penerbangan internasional yang datang atau berangkat dari BIM,” tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, bakal menurunkan status 32 bandara internasional menjadi hanya 14-15 saja, dan selebihnya akan menjadi bandara domestik, dan salah satunya yang akan turun status adalah BIM. (Juned/OLP)
Pariaman – Usulan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS Kota Pariaman sudah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendaggri) RI, 20 Maret 2023. Selanjutnya menunggu proses harmonisasi Perwako dari Kanwil Kemenkumham Sumbar di Padang.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar saat memimpin apel gabungan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H di Kota Pariaman.
Apel gabungan juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman.
Keterlambatan tersebut, kata Genius Umar, disebabkan adanya beberapa perubahan regulasi keuangan yang terjadi dari pemerintah pusat ditambah dengan proses harmonisasi Perwako yang pada tahun-tahun sebelumnya belum ada sehingga proses pencairan TPP juga tertunda.
“TPP ini penting karena TPP adalah bagian dari kinerja ASN yang dihargai oleh negara, dan mesti dibayarkan jika sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” katanya.
Pemerintah Kota Pariaman, lanjut Genius, tidak pernah menahan semua yang menjadi hak dari ASN, dan bukan hanya terjadi di Kota Pariaman saja namun penundaan ini juga merata terjadi di kabupaten/kota Sumatera Barat.
Selain itu dalam rangka Ramadhan, Genius Umar juga sampaikan tentang perubahan jam kerja ASN yang biasanya masuk jam 7.30 WIB pulang Jam 16.00 WIB, tetapi selama bulan Ramadhan masuk pukul 08.00 WIB pulang jam 15.00 WIB. Genius berharap output kerja ASN selama Ramadhan tetap sama dengan hari-hari kerja biasanya.
“Mudah-mudahan momentum Ramadhan ini bisa dijadikan sebagai wujud perubahan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Genius. (Desi)
Pariaman - Sebanyak 48 mahasiswa Universtas Andalas (Unand) didampingi 13 dosen pendamping mengikuti merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di Kota Pariaman, Senin (20/3).
Kedatangan mereka disambut oleh Sekdako Pariaman, Yota Balad di Balaikota Pariaman. Dengan adanya program MBKM Unand, Yota Balad berharap para mahasiswa menerapkan ilmu yang mereka pelajari kepada masyarakat Pariaman.
"Selama pembaktian di tengah masyarakat bisa menerapkan ilmu yang dipelajari," kata Yota.
Yota Balad menegaskan agar mahasiswa yang mengikuti MBKM di empat desa dan satu kelurahan di Kota Pariaman itu mampu mengenal kehidupan sosial yang sebenarnya di luar kampus agar pengalaman yang didapat menjadi bekal untuk mereka ke depannya.
“Kami menerima para mahasiswa di lobi ini sambil berdiri juga sebagai latihan bagi mereka untuk bagaimana berdiri di tengah-tengah masyarakat nantinya. Adik-adik mahasiswa kiranya dapat menjadi apa yang diharapkan pada logo almametrenya Unand, yaitu pohon beringin dan lilin,” katanya.
Lulusan STPDN ini mengatakan bahwa mahasiswa hendaknya menjadi pohon beringin yang meneduhkan, mengayomi dan memberikan angin segar kepada masyarakat. Begitupun simbol lilin yang berarti penerang dan memberi cahaya.
"Kepala desa dan lurah dimana para mahasiswa ini akan melaksanakan MBKM saya harap bisa membantu dan memberikan pelayanan yang baik kepada mereka dan menerangkan apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan sesuai dengan budaya dan kearifan lokal yang kita punya," pungkasnya.
Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus Unand, Syofyan menjelaskan MBKM merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja dan masyarakat.
“Ada 8 program di MBKM ini, dan dua diantaranya membangun desa dan asistensi mengajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa kita yang bertugas selama empat bulan di Kota Pariaman ini,” terangnya.
Lektor Kepala Fakultas Farmasi Unand ini juga menjelaskan ada satu kelurahan dan empat desa tempat melaksanakan MBKM bagi mahasiswa Unand, yaitu Kelurahan Alai Gelombang, Desa Palak Aneh, Desa Punggung Ladiang, Desa Marabau, dan Desa Padang Cakur. (Juned)