Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ikhwal Penangkaran Penyu, Orang Belanda "Berguru" ke Pariaman

1 Juli 2014 | 1.7.14 WIB Last Updated 2014-07-01T07:48:40Z




Pariaman is Beautiful, demikian diucapkan secara spontan oleh Michelle Hann Mahasiswa Jurusan Kebudayaan dan Study Asia dari University of Leiden Belanda ketika diterima oleh Walikota pariaman Mukhlis Rahman kemarin di ruang kerjanya (30/6/2014). Michelle menyatakan apresiasi terhadap Kota Pariaman setelah tiga hari di kota tabuik. Bule cantik itu menyatakan kawasan Penangkaran Penyu di pariaman bisa diangkat menjadi issue dunia dan entry point bagi turis ilmuwan universitas dunia untuk datang ke Pariaman. Walaupun masih melihat sepintas hanya beberapa jam, dia menyatakan apresiasi yang mendalam kepada pemerintah kota yang telah secara konsisten menjaga habitat penyu.

"Tidak banyak pemerintah daerah yang memikirkan dan melakukan hal seperti ini bahkan Pemerintah Nasional Belanda terlambat dalam melakukan proteksi terhadap penyu. Kedepan kalau hal ini dikembangkan, kawasan Penangkaran penyu bisa menjadi obyek penelitian ilmuwan biologi, lingkungan dan ekologi dari berbagai kawasan dunia," ucapnya.

Dia menyebutkan, obyek wisata yang sangat menarik adalah kawasan pantai gandoriah, pantai yang indah dan nyaman untuk bermain ombak di pantai yang landai, apalagi ditambah dengan empat buah pulau yang eksotik.

"Pantai Pariaman ini tidak kalah dengan pantai-pantai yang sudah terkenal di manca negara. ʹPariaman yang menarik untuk dijelajahi dan dipelajari khususnya kekayaan budaya dan kehidupan sosial masyarakatnya," puji Michele.

Michelle berencana mengadakan penelitian di Kota Pariaman selama 2 (dua) bulan sampai bulan Agustus mendatang dengan mengikuti semua aktivitas sosial, ekonomi dan budaya masyaraka. Sebagai mahasiswa, dia ingin memahami semua aktifitas tersebut termasuk suasana Ramadhan.

"Sekembalinya dari sini, saya akan mengajak rekan-rekan saya untuk datang ke Pariaman," pungkasnya.

(Hendri/OLP)
×
Berita Terbaru Update