Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman akan segera memiliki Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, setelah hampir setahun posisi itu hanya diisi oleh pejabat sementara. Proses seleksi terbuka yang dimulai sejak Juli 2025 kini telah memasuki tahap akhir, menyisakan tiga nama calon.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, Kamis (11/9/2025) mengatakan bahwa dari empat aparatur sipil negara (ASN) yang mengikuti seleksi, tiga kandidat berhasil melaju ke tahap finalisasi. Mereka adalah Afrizal Azhar dari Kabupaten Pasaman, Indra Utama dari Kabupaten Padang Pariaman, serta Alfian, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman.
Seleksi ini digelar melalui serangkaian ujian, mulai dari asesmen di UPT Uji Kompetensi BKD Provinsi Riau, penilaian kepemimpinan dan manajerial, hingga presentasi gagasan pengembangan daerah.
“Wali kota dan wakil wali kota ibarat sopir satu dan sopir dua, maka sekda adalah stokar. Karena itu, keputusan akan kami musyawarahkan bersama,” ujar Yota Balad, sembari menegaskan peran strategis jabatan tersebut.
Hingga kini, posisi Sekda masih dijabat oleh Mursalim sebagai Penjabat (Pj) yang dilantik pada 15 Desember 2024. Ia akan tetap bertugas sampai Sekda definitif ditetapkan.
Kursi Sekda definitif dianggap vital dalam tata kelola pemerintahan daerah. Sekda bertanggung jawab memastikan kebijakan dijalankan konsisten, mengoordinasikan perangkat daerah, serta menjaga pelayanan publik tetap berjalan efektif.
Keputusan akhir diperkirakan akan menjadi indikator arah kepemimpinan pemerintahan Balad–Mulyadi dalam empat tahun ke depan. Yota Balad memastikan pilihan yang diambil berdasarkan kompetensi, integritas, serta sesuai dengan visi pembangunan yang inklusif bagi masyarakat Pariaman. (OLP)
