Pariaman - Wali Kota Pariaman Yota Balad secara resmi melepas kontingen atlet sepatu roda Kota Pariaman untuk mengikuti Kejuaraan Payakumbuh Online Skate Open 2 Piala Wali Kota Payakumbuh, Selasa (23/12), di Balai Kota Pariaman. Kejuaraan tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu, di Kota Payakumbuh.
Sebanyak 50 atlet akan diturunkan dalam ajang ini dan bersaing pada sejumlah nomor pertandingan, meliputi kelas speed, standar, dan pemula.
Pemerintah Kota Pariaman menargetkan hasil maksimal, seiring konsistensi prestasi cabang olahraga sepatu roda yang selama ini menjadi salah satu lumbung medali daerah.
Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan bahwa atlet sepatu roda Pariaman telah menorehkan berbagai capaian membanggakan di tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Ia menyinggung perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON), gelar juara di sejumlah kejuaraan nasional, serta prestasi pada ajang internasional di Malaysia.
Selain itu, atlet Pariaman juga sukses meraih hasil positif pada kejuaraan nasional yang baru-baru ini digelar di Kota Pariaman.
“Prestasi ini menunjukkan pembinaan yang berjalan berkesinambungan. Keberhasilan boleh memicu rasa iri, tetapi yang terpenting adalah menjaga sikap, sportivitas, dan fokus pada peningkatan prestasi. Iri boleh pada prestasi, tapi kita tidak boleh iri pada orangnya,” ujar Yota Balad.
Ia mengimbau para atlet untuk bertanding dengan penuh semangat, menjaga kekompakan, serta menjunjung tinggi nama baik Kota Pariaman.
“Hati-hati di jalan dan jaga nama baik Kota Pariaman,” katanya, sembari menyerahkan satu kardus susu kemasan untuk konsumsi atlet selama perjalanan.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pariaman Edison TRD, SH, MH menyatakan dukungan penuh terhadap keikutsertaan kontingen sepatu roda Pariaman pada ajang tersebut. Ia menilai cabang olahraga sepatu roda konsisten menyumbangkan prestasi dan regenerasi atlet berjalan dengan baik.
“KONI Kota Pariaman mengapresiasi kerja keras para atlet, pelatih, dan orang tua yang selama ini menjadi bagian penting dalam pembinaan. Sepatu roda adalah cabor unggulan kita, dan kejuaraan ini menjadi momentum untuk menguji mental tanding sekaligus menambah jam terbang atlet,” ujar Edison.
Ia berharap para atlet bertanding dengan percaya diri, menjunjung sportivitas, serta menjadikan kompetisi itu sebagai sarana evaluasi menuju agenda kejuaraan yang lebih besar di tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami optimistis kontingen Pariaman mampu meraih hasil terbaik. Namun yang lebih penting adalah proses pembinaan berkelanjutan agar prestasi sepatu roda tetap terjaga dalam jangka panjang,” katanya.
Pelatih Sepatu Roda Kota Pariaman, Ade Fredyl, mengatakan kontingen berangkat dengan persiapan yang matang dan menargetkan gelar juara umum. Menurutnya, komposisi atlet yang dibawa merupakan perpaduan antara atlet berpengalaman dan atlet muda yang tengah menunjukkan perkembangan pesat.
Di kelas speed, Pariaman akan mengandalkan atlet unggulan seperti Hana, Anugrah, Aisyah, dan Regiv. Sedangkan di kelas standar, sejumlah nama seperti Gladys, Fanny, Muzam, Habibi, Azzam, dan Queen dipastikan turun, dengan sebagian di antaranya telah meraih medali pada kejuaraan nasional sebelumnya.
Kejuaraan Payakumbuh Online Skate Open 2 Piala Wali Kota Payakumbuh merupakan agenda rutin yang mempertemukan klub dan atlet sepatu roda dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Ajang ini kerap dijadikan tolok ukur kesiapan atlet menghadapi kompetisi yang lebih besar, sekaligus sebagai wadah pembinaan atlet usia dini.
Pemerintah Kota Pariaman berharap partisipasi dalam kejuaraan ini tidak hanya menghasilkan medali, tetapi juga memperkuat mental bertanding para atlet serta menjaga kesinambungan prestasi cabang olahraga sepatu roda di tingkat regional dan nasional. (OLP)