Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sebanyak 550 Siswa Korban Banjir dan Kurang Mampu Terima Bantuan di Pariaman

23 Desember 2025 | 23.12.25 WIB Last Updated 2025-12-23T07:51:44Z


Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman menyalurkan bantuan paket sembako dan makanan sehat kepada 550 siswa sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta yang terdampak banjir serta berasal dari keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana di daerah tersebut.

Bantuan diserahkan langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad di halaman SMP Negeri 4 Kota Pariaman, Selasa (23/12), dan menyasar siswa kelas I dan II dari seluruh SMP di Pariaman.

Yota Balad mengatakan bantuan tersebut merupakan respons pemerintah daerah untuk memastikan kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi peserta didik tetap terjaga di tengah masa pemulihan pascabanjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Pariaman beberapa waktu lalu.

“Bencana banjir yang terjadi tentu meninggalkan duka dan dampak bagi masyarakat, termasuk anak-anak kita. Sejak awal pascabencana, pemerintah kota telah menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak, baik melalui kecamatan maupun perangkat daerah. Hari ini, kami kembali menyalurkan bantuan yang secara khusus ditujukan bagi peserta didik,” kata Yota Balad.

Ia menegaskan, bantuan tidak hanya diberikan kepada siswa yang rumahnya terdampak banjir, tetapi juga kepada siswa dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan dukungan tambahan di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit.

“Anak-anak harus tetap sehat dan semangat belajar. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka tidak tertinggal, terutama dalam situasi pascabencana seperti ini,” ujarnya.

Menurut Yota Balad, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam penanganan dampak bencana, mengingat keberlangsungan proses belajar mengajar dan kondisi psikologis peserta didik perlu mendapat perhatian khusus.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Hertati Taher menyebutkan bahwa data penerima bantuan telah melalui proses verifikasi dan validasi agar penyaluran tepat sasaran. Data tersebut dihimpun dari sekolah-sekolah dan disesuaikan dengan laporan kondisi sosial ekonomi keluarga siswa serta dampak banjir yang dialami.

“Validasi dilakukan untuk memastikan bantuan diterima oleh siswa yang benar-benar membutuhkan, baik yang terdampak langsung banjir maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ungkapnya 

Paket bantuan yang disalurkan terdiri dari sembako, roti, serta sejumlah makanan sehat yang diharapkan membantu pemenuhan kebutuhan gizi siswa dalam jangka pendek.

Pemerintah Kota Pariaman menyatakan akan terus memantau kondisi masyarakat pascabencana dan tidak menutup kemungkinan menyalurkan bantuan lanjutan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan keluarga berpenghasilan rendah.

Banjir yang melanda Kota Pariaman sebelumnya dipicu oleh curah hujan tinggi, yang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah permukiman dan berdampak pada aktivitas warga serta fasilitas umum, termasuk sekolah. Pemerintah daerah bersama instansi terkait masih melakukan upaya pemulihan dan mitigasi untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang. (OLP)

×
Berita Terbaru Update