Pariaman – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara resmi melepas lima mahasiswa asal daerahnya yang akan melanjutkan pendidikan agama di universitas luar negeri, termasuk Arab Saudi dan Mesir. Acara pelepasan berlangsung, Kamis (11/9/2025) di Desa Naras I, Kecamatan Pariaman Utara.
Dalam kesempatan itu, Yota menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar kepada para mahasiswa. Pemerintah Kota Pariaman melalui Baznas juga memberikan bantuan masing-masing Rp3 juta sebagai bekal awal keberangkatan.
“Saya ingin adik-adik ini fokus belajar dan meraih prestasi. Suatu hari nanti mereka bisa menularkan ilmunya kepada generasi muda, menjadi teladan, sekaligus motivasi bagi anak-anak Pariaman,” kata Yota.
Ia mengingatkan bahwa menempuh pendidikan di luar negeri bukanlah perkara mudah, karena mereka akan menghadapi tantangan hidup mandiri, budaya baru, serta jarak dengan keluarga. Namun, ia menekankan bahwa tantangan itu justru bisa menjadi cambuk untuk meraih kesuksesan.
“Jangan sekadar mengejar gelar. Menuntut ilmu di negeri orang adalah kesempatan untuk memperdalam pengetahuan, memperluas wawasan, dan membentuk akhlak mulia,” tambahnya.
Lima mahasiswa yang dilepas tersebut adalah:
Muhiddin Al Habibie, hafiz 30 juz dari Desa Pungguang Ladiang, akan melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Fani Mutmainah, hafiz 30 juz, juga akan menempuh studi di Al-Azhar, Mesir.
Habid Manafsah, hafiz 5 juz dari Desa Cubadak Mentawai, diterima di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Kafirizal, hafiz 30 juz dari Desa Palak Aneh, akan melanjutkan studi ke Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.
Zikri Ramadhan, hafiz 30 juz dari Kampung Jawa I, juga diterima di Universitas Islam Madinah.
Pelepasan ini menandai langkah awal penting bagi putra-putri Pariaman yang diharapkan tidak hanya membawa pulang ilmu agama, tetapi juga pengalaman global untuk membangun daerahnya di masa depan. (*)