Pariaman – Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menekankan pentingnya peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah melalui penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Ia menyampaikan hal ini dalam rapat Monitoring dan Evaluasi Matriks Tindak Lanjut Hasil AKIP tahun 2024 di ruang rapat Wali Kota Pariaman, Selasa (26/8/2025).
Menurut Mulyadi, evaluasi AKIP bukan sekadar penilaian administrasi, melainkan upaya sistematis untuk menganalisis kinerja, mengidentifikasi persoalan, sekaligus merumuskan solusi.
“Nilai SAKIP menjadi salah satu indikator kinerja utama Kota Pariaman yang tertuang dalam RPJMD 2025–2029,” jelasnya.
Namun, capaian tahun lalu menunjukkan tren penurunan. Pada 2023, Pariaman memperoleh predikat B dengan nilai 61,49. Sementara pada 2024, angka itu turun menjadi CC dengan nilai 57,43.
Mulyadi menegaskan pemerintah daerah harus bekerja lebih keras pada 2025. “Target kita jelas, SAKIP Kota Pariaman harus berada di atas BB. Ini bukan hanya tanggung jawab kepala daerah, melainkan komitmen bersama seluruh organisasi perangkat daerah,” ujarnya.
SAKIP merupakan instrumen pemerintah pusat untuk mengukur sejauh mana instansi pemerintah di daerah menjalankan program sesuai sasaran dan efisiensi anggaran.
Peningkatan nilai SAKIP diyakini dapat memperkuat transparansi, kepercayaan publik, sekaligus kualitas pelayanan masyarakat. (*)
