Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Adek Oswandi Dilantik, BAZNAS Pariaman Perkuat Misi Kesejahteraan Umat

14 Agustus 2025 | 14.8.25 WIB Last Updated 2025-08-14T06:35:02Z
Pariaman - Di Aula Balaikota Pariaman, Kamis pagi, 14 Agustus 2025, suasana khidmat namun hangat menyelimuti acara pelantikan Adek Oswandi sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) pimpinan BAZNAS Kota Pariaman untuk periode 2021–2026. Ia menggantikan Dedi Edward. Wali Kota Pariaman, Yota Balad, memimpin langsung pelantikan dengan membacakan sumpah jabatan, yang diikuti Adek dengan penuh keyakinan, menandai awal pengabdiannya dalam mengelola zakat untuk kesejahteraan masyarakat.

Adek Oswandi bukan sosok asing di Pariaman. Selain aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, ia juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kota Pariaman, menunjukkan kemampuan manajerialnya dalam kegiatan sosial dan organisasi. 

Kini, ia bergabung dengan susunan pimpinan BAZNAS yang terdiri dari Zalman Zaunit sebagai Ketua, Tuanku Bahar, Hasan Basri, dan Boedi Satria.

Dalam sambutannya, Yota Balad menekankan peran strategis BAZNAS sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. 

Ia menyoroti pentingnya mengarahkan zakat pada tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan perumahan layak huni. Yota meminta BAZNAS mendata rumah-rumah tidak layak, terutama yang hanya memiliki satu kamar namun dihuni banyak anggota keluarga, untuk segera diperbaiki. 

Ia menetapkan target nol rumah tidak layak huni dalam lima tahun ke depan. Untuk mencapainya, setiap desa di Pariaman diarahkan menyalurkan bantuan untuk satu hingga dua rumah tidak layak huni (RTLH) per tahun, dengan dukungan dana dari BAZNAS, program pemerintah, dan gotong royong masyarakat.

Kerja sama antara Pemko Pariaman dan BAZNAS sepanjang 2025 telah menunjukkan hasil nyata. Pada akhir Juli, melalui Program Pariaman Makmur dan Pariaman Sehat, BAZNAS menyalurkan bantuan kepada 275 mustahik, mencakup permodalan usaha mikro, kebutuhan pokok, biaya pengobatan, hingga pembelian alat kesehatan. 

Beberapa minggu sebelumnya, Yota bersama BAZNAS meletakkan batu pertama untuk program bedah rumah, sekaligus memerintahkan pendataan menyeluruh rumah tidak layak huni agar perbaikan bisa diprioritaskan.

Krisis kebakaran yang melanda empat desa di Pariaman pada 11–12 Agustus 2025 menjadi ujian kebersamaan. Yota Balad, bersama Ketua BAZNAS Zalman Zaunit dan tim relawan, segera turun ke lokasi, menyerahkan bantuan darurat berupa pangan, pakaian, dan perlengkapan sekolah. Bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memastikan keberlanjutan, seperti kelangsungan pendidikan anak-anak korban kebakaran. Respons cepat ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat.

BAZNAS Kota Pariaman memiliki tiga program unggulan: Pariaman Peduli, Pariaman Makmur, dan Pariaman Sehat. Pariaman Peduli fokus pada bedah rumah dan bantuan kebencanaan, dengan dana awal sekitar Rp 20 juta per rumah dari zakat, dilengkapi sumber lain hingga layak huni. 

Pariaman Makmur mendukung permodalan usaha mikro untuk membantu mustahik mandiri dan keluar dari kemiskinan. Sementara itu, Pariaman Sehat menangani biaya pengobatan, alat kesehatan, hingga transportasi pasien yang dirujuk ke rumah sakit luar kota.

Pada Juni 2025, Yota Balad menyampaikan aspirasi dan proposal program ke BAZNAS RI di Jakarta untuk memperluas cakupan pengentasan kemiskinan di Pariaman. Strategi lima tahun ke depan mencakup target nol rumah tidak layak huni pada 2030, penguatan usaha mikro, dan akses kesehatan gratis bagi keluarga penerima zakat. 

Masuknya Adek Oswandi ke jajaran pimpinan BAZNAS dianggap strategis, mengingat pengalamannya di KONI dan organisasi kemasyarakatan. Ia diharapkan mempercepat koordinasi dengan OPD, Unit Pengumpul Zakat, dan desa untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, sekaligus memperkuat program UMKM bagi mustahik.

Usai pelantikan, Adek menyampaikan bahwa zakat adalah amanah umat yang, jika dikelola dengan baik menjadi instrumen ekonomi untuk mengubah kehidupan masyarakat, bukan sekedar bantuan sesaat. 

Yota Balad juga mengapresiasi transparansi dan akuntabilitas laporan kinerja BAZNAS, seraya menegaskan dukungan Pemko Pariaman melalui regulasi dan fasilitas untuk meningkatkan penghimpunan zakat.

Rangkaian kegiatan sejak Mei 2025 menunjukkan kesinambungan program. Mulai dari advokasi ke BAZNAS RI pada Mei–Juni, pendataan RTLH dan peletakan batu pertama bantuan rumah pada Juli, hingga distribusi bantuan untuk 275 mustahik di akhir Juli. Respons cepat terhadap kebakaran pada 11–12 Agustus dan pelantikan Adek Oswandi pada 14 Agustus menjadi momentum baru untuk memperkuat sinergi dan akselerasi program zakat.

Dengan kolaborasi yang solid, kepemimpinan yang berkomitmen, dan kehadiran figur berpengalaman seperti Adek Oswandi, BAZNAS Kota Pariaman optimistis dapat menjalankan perannya secara maksimal. Zakat diharapkan tidak hanya menjadi bantuan, tetapi juga pendorong perubahan nyata bagi kesejahteraan warga Pariaman. 

Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi masyarakat dalam menunaikan zakat dan ketepatan BAZNAS dalam menyalurkan amanah tersebut. 

Sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan masyarakat diharapkan menjadi penggerak menuju Pariaman yang lebih makmur, sehat, dan peduli. (OLP)

×
Berita Terbaru Update