BUKITTINGGI - Sabtu malam (24/5) menjadi titik penting dalam perjalanan olahraga Sumatera Barat. Bertempat di sebuah hotel di Bukittinggi, sebanyak 15 Ketua KONI kabupaten dan kota se-Sumatera Barat hadir dalam forum silaturahmi yang menjadi ajang konsolidasi serta pernyataan sikap mendukung Tommy Irawan Sandra, Ketua KONI Kabupaten Pasaman, sebagai bakal calon Ketua KONI Sumbar.
Tommy, yang dikenal luas sebagai tokoh muda progresif dalam pembinaan olahraga prestasi, tampil menyampaikan visi besarnya di hadapan rekan-rekan sejawat. Ia mengusung semangat kolaborasi, keberlanjutan program pembinaan atlet, serta terobosan pendanaan alternatif--hal yang dinilai krusial bagi KONI dalam situasi saat ini.
Dalam forum itu juga terungkap bahwa anggaran KONI Sumbar mengalami penurunan drastis, menyisakan hanya sekitar Rp 2,5 miliar. Angka ini dinilai terlalu minim untuk membina ratusan atlet dan puluhan cabang olahraga andalan Sumatera Barat. Menanggapi kondisi tersebut, Tommy menawarkan pendekatan solutif.
Menurutnya, KONI tidak boleh menyerah pada keterbatasan dan harus kreatif.
"Untuk mengatasinya kita akan mengupayakan kerja sama CSR dengan dunia usaha, menggandeng anggota DPR RI untuk masuknya program olahraga, serta menjalin kemitraan luas lintas sektor,” katanya.
Lebih jauh, ia berkomitmen mengadakan forum terpisah bersama ketua-ketua cabor (cabang olahraga) se-Sumbar guna menyerap aspirasi dan menyusun roadmap pembinaan yang realistis namun tetap berorientasi pada prestasi.
Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD, SH, MH, turut menyampaikan dukungannya kepada Tommy. Ia menekankan pentingnya memberi ruang kepada kader internal (Ketua KONI kabupaten/kota) yang telah membuktikan kapasitasnya.
"Kalau ada dari internal yang mampu dan telah terbukti, mengapa harus mencari dari luar? Tommy telah memimpin KONI Pasaman dengan catatan prestasi yang terukur. Ia punya energi, integritas, dan pengalaman lapangan,” ujar Edison TRD kepada Pariamantoday.com.
Edison sendiri dikenal sebagai tokoh olahraga yang berhasil mengangkat prestasi Kota Pariaman hingga tingkat nasional bahkan internasional. Di tengah keterbatasan anggaran, ia membuktikan bahwa semangat gotong-royong dan kolaborasi mampu melampaui hambatan. Sepak bola U-17 dua kali masuk final Piala Nasional Soeratin, dan tim sepatu roda memborong medali di Malaysia serta PON Sumut-Aceh.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar saat ini, Ronny Pahlawan, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Meski menyatakan sikap netral, Ronny menyampaikan pesan penting yang menegaskan tanggung jawab moral dalam proses demokrasi KONI.
"Kita harus jaga marwah KONI. Pemilihan ini bukan sekadar kontestasi, tapi momentum untuk menentukan arah baru olahraga Sumatera Barat," ungkapnya.
Ia mengimbau agar siapa pun yang terpilih nantinya mampu memimpin dengan amanah dan konsistensi.
Kehadiran Ronny Pahlawan dalam acara tersebut diartikan sebagai sinyal positif terhadap pencalonan Tommy, mengingat pada kegiatan serupa dengan calon lain, Ronny tidak pernah terlihat hadir.
Di masa kepemimpinannya, yang penuh tantangan akibat pandemi dan pemotongan anggaran, Ronny dikenal sebagai sosok pengayom yang tenang dan konsisten.
Dari informasi yang dihimpun Pariamantoday.com, sejauh ini sudah ada empat nama yang maju sebagai bakal calon Ketua KONI Sumbar dan telah melakukan sosialisasi ke sejumlah KONI kabupaten/kota. Namun, malam itu menjadi momentum penting karena 15 Ketua KONI secara terbuka menyatakan dukungan kepada Tommy.
"Ini bukan soal politik, ini soal masa depan olahraga kita. Tommy orang yang telah membuktikan. Dia bisa mendengar, bisa merangkul, dan bisa bekerja,” ungkap salah satu ketua KONI yang hadir namun enggan disebutkan namanya.
Semua calon diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan forum KONI Sumbar. Proses ini diharapkan berjalan demokratis, transparan, dan bebas dari tekanan politik eksternal. Tommy sendiri menegaskan kesiapannya mengikuti seluruh proses.
"Saya datang bukan untuk janji-janji, tapi akan melakukan apa saja (dalam makna positif) untuk kemajuan olahraga yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya.
Dengan rekam jejak yang kuat, dukungan struktural yang masif, dan pendekatan kolaboratif yang inklusif, Tommy Irawan Sandra kini menjadi kandidat terdepan untuk memimpin KONI Sumatera Barat periode selanjutnya. (OLP)
