Surabaya - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kembali terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII, Kamis (9/5) yang digelar sejak Selasa di Surabaya (6/5/2025). Ia akan memimpin asosiasi tersebut hingga tahun 2030.
Pemilihan yang dihadiri oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad ini dilakukan dalam Sidang Pleno IV yang juga menetapkan tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI 2026. Eri, yang sebelumnya menjabat Ketua APEKSI periode 2023–2025, dipilih kembali melalui mekanisme formatur yang diikuti perwakilan dari seluruh komisariat wilayah.
Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. Ia menyerahkan dan mengibarkan bendera pataka sebagai simbol kepemimpinan.
Dalam sambutannya, Tomsi menyebut APEKSI memiliki peran vital dalam menjembatani aspirasi pemerintah kota dengan kebijakan pusat.
Usai pelantikan, Eri menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antarpemerintah kota.
“APEKSI harus menjadi rumah bersama bagi seluruh wali kota di Indonesia, tempat kita menyelesaikan masalah secara kolektif,” ujarnya.
APEKSI merupakan organisasi nirlaba yang mewadahi 98 pemerintah kota di Indonesia. Didirikan pada tahun 2000, asosiasi ini berperan sebagai forum advokasi, pertukaran praktik baik, serta penguatan kapasitas pemerintahan daerah di tingkat perkotaan.
Dalam masa kepemimpinan sebelumnya, Eri Cahyadi dinilai berhasil mendorong agenda digitalisasi layanan publik, peningkatan kapasitas aparatur sipil negara, dan memperkuat peran kota dalam mitigasi perubahan iklim.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Dr. Widya Pranata, menyebut terpilihnya kembali Eri Cahyadi mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap kepemimpinannya.
“Stabilitas di tubuh APEKSI penting menjelang fase pemulihan pascapemilu dan transisi pemerintahan pusat,” ujarnya.
Munas VII APEKSI digelar di tengah meningkatnya kebutuhan koordinasi antarwilayah, terutama dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan kesenjangan fiskal.
Agenda Munas juga membahas strategi penguatan peran kota dalam menyukseskan agenda pembangunan nasional hingga 2045. (*)