Pariaman - Belum genap bertugas sebulan di Kota Pariaman, namun beberapa langkah kongkrit telah dilakukan Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Roberia.
Terbaru ia melakukan renovasi terhadap musala balaikota Pariaman yang kini dalam kondisi rusak dan tak terawat. Hebatnya ia melakukannya tanpa sepeserpun menggunakan uang APBD.
Hal itu dilakukannya karena merasa prihatin melihat kondisi musala yang tampak tak terurus dan rusak. Tidak menunggu lama ia bergerak cepat memperbaiki musala tersebut.
“Jika harus menunggu dana APBD terlalu lama, karena biaya perbaikan musala ini tidak ada dianggarkan di APBD tahun ini, jadi saya berinisiatif melakukan renovasi secara swadaya saja, tidak menggunakan APBD. Saya galang dana bersama ASN Pemko Pariaman, dan alhamdulillah saat wirid Jumat kemarin kita berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 30 juta,” ujar Roberia di Pariaman, Senin (6/11).
Roberia mengaku kaget dan prihatin melihat kondisi musala Balaikota Pariaman yang tampak tidak terurus dan mengalami kerusakan di sana sini. Ia sangat menyayangkan musala balaikota dibiarkan rusak dan tak diperbaiki.
“Pertama kali saya melihat musala Balaikota ini saya kaget, mengapa tempat ibadah ini dibiarkan rusak dan tidak dirawat, kan malu kita jika ada tamu daerah yang datang,” ujar Roberia.
Roberia telah meminta Bagian Umum Setdako Pariaman agar merawat musala Balaikota Pariaman dengan benar.
“Saya sudah instruksikan ke Bagian Umum agar musala ini dirawat dan dibersihkan setiap hari, agar bersih dan para ASN bisa beribadah dengan nyaman,” ujar Roberia.
Dari pantauan wartawan di lapangan, memang kondisi musala balaikota tampak tak terurus. Beberapa bagian plafonnya hancur, atap dan besinya tampak keropos. Kemudian kondisi toilet dan tempat berwudhu juga terlihat kotor.
Kini pengerjaan renovasi sudah mulai dilakukan. Tiga orang pekerja tampak memperbaiki bagian musala yang rusak. Ditargetkan semua pengerjaan selesai pekan depan.
Sebelumnya Roberia juga telah melakukan renovasi lintasan GOR Rawang menggunakan dana pribadi dan sumbangan beberapa pejabat Pemko. (Fadhil)