Korea - Walikota Pariaman, Genius Umar menerima gelar kehormatan Frofesor dari Universitas Jungwoon Korea Selatan. Gelar yang tidak sembarangan diberikan itu, apalagi kepada orang asing, tentu ada sejumlah kriteria khusus sebagai pertimbangan dari Universitas Jungwoon.
Rektor Universitas Jungwon, Goesan, Korea Selatan, Profesor Hwang Yun-Heon yang mengukuhkan gelar kehormatan itu mengatakan Genius Umar sebagai kepala daerah telah menetapkan Pariaman sebagai kota tujuan wisata yang diikuti kebijakan strategis.
Genius Umar dinilainya memiliki pandangan yang luas ke depan sehingga tegas menetapkan visi pembangunan dalam upaya peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia.
"Genius Umar adalah pemimpin yang sukses dan mempunyai perspektif yang luas," kata Hwang Yun-Heon.
Akibat dari kebijakan dan kerja keras memajukan pariwisata, ungkap Hwang Yun-Heong, pariwisata Pariaman telah memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat,
"Kami menganugerahkan gelar profesor atas kegigihannya," tegasnya.
Sementara Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan dalam setiap kebijakan yang diambilnya selalu mengedepankan bentang peningkatan ekonomi.
"Apalagi kita berada di kawasan pesisir pantai, maka pengembangan wisata bahari dan kebudayaan menjadi penunjang pariwisata di Pariaman," kata Genius Umar.
Genius juga menilai dengan pengembangan pariwisata akan menimbulkan multiflier effect. Maka banyak dunia usaha yang ikut berkembang, seperti kuliner hingga ekonomi kreatif.
"Berkat kerja keras dan dukungan semua pihak pengembangan pariwisata Kota Pariaman telah mendapatkan impact dari pembangunan pariwisata. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang saat pandemi minus satu, kemudian satu tahun pandemi tumbuh menjadi 4,55," katanya.
Dampak pariwisata pada peredaran uang juga diklaimnya meningkat hingga 98,5 persen dari 2021 ke 2022 yang diharapkannya ikut memicu pendapatan warga Pariaman.
Strategi peningkatan pariwisata Pariaman, ungkap Genius, diawali dengan penetapan master plan wisata lewat Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPPAR) yang menjadi pedoman dalam pengembangan pariwisata.
Selain itu, pihaknya juga menetapkan pariwisata di Kota Pariaman menjadi empat zona. Mulai dari zona rekreasi bahari yaitu Pantai Gandoriah hingga Pantai Sunur. Kemudian zona ekowisata bahari di Pulau Kasiak Nareh hingga zona wisata minat khusus dan zona agrowisata pedesaan.
"Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya inilah yang kemudian mengantarkan pariwisata memberikan impact yang bagus bagi pertumbuhan perekonomian yang tentu berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan itu Genius juga memaparkan program dan kebijakan yang sukses ia lakukan, seperti pendidikan melaui wajib belajar 12 tahun gratis dan program Satu Keluarga Satu Sarjana (Sagasaja). (Juned/OLP)
