Foto: istimewa |
Haji Khairunnas terpilih secara aklamasi sebagai ketua DPD I Partai Golkar Sumbar 2020-2025. |
Khairunnas yang juga anggota DPRD Sumbar itu, akan menahkodai Golkar Sumbar - terdiri dari 19 DPD tingkat dua - yang sebagian kabupaten/kota akan mengikuti Pilkada Serentak Sumbar 2020 - termasuk Pilgub Sumbar.
Ketua DPD Golkar Padangpariaman Syahrul Dt Lung ucapkan selamat atas terpilihnya Haji Khairunnas sebagai ketua DPD I Partai Golkar Sumbar |
Foto: istimewa |
"Semuanya geng DPD Partai Golkar Sumbar. Bak pepatah 'biduak lalu kiambang batauik'. Sehingga program yang akan dijalankan Partai Golkar berjalan dengan lancar, dan sukses menempatkan kadernya sebanyak mungkin di kursi eksekutif di Pilkada 2020 ini," kata Syahrul Datuak Lung.
Ia optimis di bawah kepemimpinan Khairunnas, tahapan penjaringan Pilkada tingkat DPD Golkar kabupaten/kota yang telah berjalan sesuai Juklak O6, akan terus berlangsung bersebab semua pelaksanaannya telah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan aspirasi kader Golkar dari tingkatan akar rumput.
"Saya yakin beliau tidak akan utak-atik karena suara Golkar adalah suara rakyat. Saya yakin beliau akan menjaga kekompakan di tubuh Golkar," sambungnya.
Datuak Lung sendiri sejak memimpin DPD Partai Golkar Padangpariaman melakukan sejumlah kebijakan yang terbilang mandiri. Jika dulunya kantor DPD Golkar Padangpariaman berada di kantor lama Golkar di Pariaman, telah ia pindahkan ke wilayah kabupaten Padangpariaman yang berlokasi di Lubuk Alung.
Ia saat ini bahkan sedang mencari lahan di wilayah Padangpariaman untuk dibangun kantor DPD Golkar Padangpariaman permanen sebagai bukti kecintaannya kepada partai beringin kuning itu.
"Sekarang kita masih ngontrak di Lubuk Alung dengan biaya sewa Rp 60 juta untuk dua tahun. Jika sudah dapat lahan, kita akan bangun agar DPD Partai Golkar Padangpariaman juga memiliki kantor permanen," tekadnya.
Musda ke-X DPD Partai Golkar Sumbar mulanya diikuti oleh empat kandidat, yakni anggota DPR RI John Kenedy Azis, Ketua DPD Partai Golkar Pasaman Beny Utama, Weno Aulia Durin dan Khairunnas.
Jelang dimulainya pelaksanaan Musda pada Jumat (6/3), dua kandidat mengundurkan diri. Yakni Beny Utama dan John Kenedy Azis.
Pada hari kedua Musda, Sabtu (7/3), tinggal dua kandidat Weno Aulia Durin dan Khairunnas. Seiring lobi dan dinamika selama pelaksanaan Musda tersebut, Weno pada akhirnya juga mengundurkan diri hingga menyisakan satu kandidat tunggal, Kahirunnas. Khairunnas akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai nahkoda DPD Partai Golkar Sumbar untuk masa bakti lima tahun mendatang.
Khairunnas kepada wartawan mengatakan dalam waktu dekat akan memperkuat basis partai dengan melakukan konsolidasi ke daerah.
Ia juga bertekad di bawah komandonya Partai Golkar akan berbicara di Pilkada 2020 dengan memenangkan tokoh yang diusung Golkar menjadi kepala daerah sebanyak mungkin. (OLP)