Ia menyarankan agar anggota dewan fokus melaksanakan tugas hingga akhir periode 2019-2024 mendatang.
Saran tersebut ia maksudkan untuk menghindari agar tidak ada politik balas dendam dari anggota dewan yang kalah pada Pilkada.
"Kuatirnya kita ada calon ini yang tidak dewasa dalam politik. Setelah bersaing dalam Pilkada, di pemerintahan nanti masih terbawa suasana pilkada. Kita kuatir ada yang dendam dengan kompetitornya," kata ketua KNPI Padangpariaman itu saat dihubungi wartawan, Rabu (6/11).
Ikhbal menyebut tidak ada jaminan anggota dewan terpilih pada pemilu kembali terpilih pada Pilkada. Masyarakat memiliki landasan yang berbeda antara pemilu dan pilkada.
"Belum tentu juga pemilihnya di pemilu bakal memilih dia kembali. Bisa saja memilih calon lain. Orientasi pemilih saat pilkada lebih komplek dibandingkan pemilu," kata sulung bupati Padangpariaman Ali Mukhni. (Nanda)