Foto: Nanda |
Hiburan itu untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-73 dan silaturahmi Polres Padangpariaman dengan masyarakat.
Bunyi derapan gendang dan saluang ditambah lirik gurauan pesanan penonton, membuat anggota kepolisian dan masyarakat yang menyaksikan pertunjukan tertawa.
Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Yusrizal Efendi mengatakan dipilihnya kesenian dendang saluang mengisi malam peringatan HUT Bhayangkara, karena dorongan semangat memelihara kesenian tradisional Minangkabau.
"Yang suka dengan kesenian tradisional seperti ini masih banyak. Hanya saja jarang diangkat oleh masyarakat. Karena semangat kita juga untuk melestarikan kesenian, kita angkat acara ini," katanya.
Menurut dia, masih banyak kesenian tradisional minang yang masih diminati hingga saat ini. Kesenian itu seperti, indang, randai, dan kesenian tradisional lainnya.
"Kami dari Polsek ikut mendorong pemerintah nagari di wilayah hukum kami untuk memberikan pendidikan kesenian tradisional kepada generasi muda di nagarinya," ujarnya.
Sebelum saluang dangdut, pagi harinya, Polres Padangpariaman melaksanakan upacara HUT Bhayangkara ke-73 yang dipusatkan di Mapolsek Nan Sabaris. (Nanda)