Foto: Nanda |
Peluncuran situs web dilakukan oleh Koordinator Divisi Pengecegahan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumatera Barat, Vifner bersama pimpinan Bawaslu Kota Pariaman dan Panwascam se Kota Pariaman, Minggu (31/3).
Peluncuran situs web merupakan pertama kali di tingkat Bawaslu kabupaten dan kota ditingkat Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan didampingi Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Pariaman, Riky Falantino, menuturkan jika seluruh Bawaslu kabupaten dan kota harus memiliki situs web paling lambat 30 Maret 2019 kemaren.
Menurutnya, situs web Bawaslu yang telah mulai dioperasikan sejak pekan silam ini, jadi salah satu instrumen bahwa Bawaslu Kota Pariaman memperkuat keterbukaan informasi publik dalam pengawasan pemilu.
"Pembukaan website ini dalam rangka untuk menyebarluaskan informasi," katanya.
Kata Riswan, selain menyebarluaskan informasi tentang pengawasan pemilu, situs web Bawaslu juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pengawasan pemilu, regulasi tentang pemilu dan kegiatan Bawaslu.
"Nanti aturan terbaru tentang pemilu, seperti Undang-Undang dan Perbawaslu dapat diunduh di web resmi kita," ulasnya.
Ia berharap, situs web milik Bawaslu dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga Kota Pariaman, sehingga informasi informasi terkait pengawasan pemilu tersampaikan kepada publik.
"Kami akan sampaikan terkait apa saja tahapan dan proses pengawasan yang telah kita lakukan," pungkasnya.
Sementara itu, Vifner mengatakan pemberian informasi yang berimbang dan jelas teratur kepada masyarakat, sehingga Bawaslu kabupaten dan kota perlu memiliki web sendiri.
"Apapun kegiatan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Pariaman dapat kita lihat dan kita akses di website resmi," katanya.
Dijelaskannya, banyak hal termasuk kegiatan profil lembaga, perkara kasus kasus yang ditangani, semua aktivitas yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Pariaman dapat diakses dan terkoneksi ke Bawaslu setiap tingkatan provinsi dan RI.
"Masyarakat juga bisa menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pemilu. Mungkin bisa dijadikan informasi awal," jelasnya.
Saat ini Bawaslu masuk dalam tiga lembaga paling informatif yang dinilai oleh Komisi Informasi. Status itu menunjukkan jika Bawaslu sebagai penyelenggara negara, memiliki komitmen memberikan informasi yang jelas, jernih dan terukur kepada masyarakat.
"Kita akan pastikan ini bisa kita jaga dan kalau bisa kita tingkatkan. Kita targetkan Bawaslu Sumatera Barat menjadi lembaga paling informatif di antara lembaga-lembaga lainnya," pungkasnya. (Nanda)