Foto: Phaik |
Dimulai sejak subuh, Genius Umar pimpin apel tersebut pada pukul 05.30 WIB. Menurut Genius, didikan subuh pada dasarnya merupakan ajang silaturahmi antara santri dan guru MDTA se kota Pariaman.
Didikan subuh adalah bentuk pendidikan non formal bisa dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Dengan kata lain, masyarakat adalah pelaksana utamanya.
Genius menyebut didikan subuh merupakan budaya Piaman yang telah diterapkan sejak masuknya Islam di Pariaman. Pada penerapannya, didikan subuh peserta akan berlatih mengaji dan belajar ilmu agama Islam.
Didikan subuh bukan hanya berfungsi sebagai kegiatan keagamaan semata pada umumnya. Lebih dari itu, didikan subuh merupakan bentuk aktifitas tubuh yang menyehatkan dari sisi ilmu kesehatan.
"Keberadaannya perlu terus kita dukung dan pertahankan. Bahkan keberadaan lembaga didikan subuh Kota Pariaman telah berkali-kali meraih prestasi tingkat Sumatera Barat," ungkapnya.