Nyaris seluruh permukaan truk terendam luapan sungai. Foto/Nanda |
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, truk itu terjebak saat tengah sedang mengisi muatan pasir. Kondisi cuaca hujan deras di hulu sungai, membuat air cepat meluap sekitar pukul 17.20 WIB.
Supir truk bernama Wan warga Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, menyadari kondisi air sungai yang kian meninggi lantas melakukan evakuasi truk ke daratan. Namun, saat itu mesin truk yang mulai direndam air, mogok.
"Saat dihidupkan agak susah karena mesin terkena cipratan air sungai. Saat supir berupaya menghidupkan truk, air terus meluap hingga merendam dua pertiga truk," terang salah seorang saksi Bujang, warga setempat.
Dengan dibantu warga setempat, truk sarat muatan pasir itu diikatkan dengan rantai besi.
Hingga pukul 18.30 WIB, debit air alian Sungai Batang Ulakan di Korong Pulau Aie terus meningkat. Penambahan debit air diprediksi terus meluap hingga mencapai daratan warung kopi yang ada di pinggir sungai.
"Malam nanti mungkin airnya terus bertambah, truk akan terendam semuanya. Tapi karena sudah diikat dengan rantai besi dan bermuatan, truk tidak akan terbawa arus," sebutnya.
Aliran sungai tempat kejadian yang terletak di jalan Padang-Pariaman ini, ikut menjadi tontonan bagi pengguna jalan lain. Pengguna jalan sengaja memberhentikan kendaraannya dan melihat truk dari atas jembatan Jariang. (Nanda)