Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wagub Sumbar: Ali Mukhni Sukses Gandeng Perantau Bangun Padangpariaman

24 Oktober 2017 | 24.10.17 WIB Last Updated 2017-10-24T03:40:55Z
Bupati Ali Mukhni sambut kedatangan Wagub Sumbar Nasrul Abit saat peresmian Jembatan Campago dan Kampung Gelapung di Kampung Dalam, Senin (23/10)
Kampungdalam ---- Melihat kian pesatnya pembangunan di Kabupaten Padangpariaman mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. Pada berbagai kesempatan ia selalu menjadikan Bupati Ali Mukhni sebagai rule model pemimpin daerah yang sukses.

"Kami pemerintah Provinsi Sumbar, mau tak mau harus mengakui keunggulan Bupati Ali Mukhni," ucap Nasrul Abit ketika memberikan sambutan pada peresmian Jembatan Campago dan Kampung Gelapung di Kampung Dalam, Senin (23/10).

Ia berkata, ada tiga hal yang menjadikan Kabupaten Padangpariaman lebih maju saat ini di Sumbar. Pertama, kehamonisan bupati dan wakil bupati sejak mulai dilantik hingga sekarang. Hal itu menurutnya terbukti, komunikasi antara kedua pemimpin daerah itu sangat lancar dalam kegiatan luar daerah maupun dalam daerah.

"Sama dengan provinsi, jika Pak Gubernur berhalangan maka Wagub yang mewakili. Jadi saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Kemudian mempunyai hubungan yang baik dengan DPRD," ujar mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode itu.

Kedua, lanjutnya, dukungan perantau dalam pembangunan. Bupati Ali Mukhni dinilai lihai memanfaatkan perantau-perantau Minang baik berprofesi sebagai Anggota DPR RI, DPD RI, BPK RI, Pejabat Kementerian, Politisi, Akademisi, Ulama dan lainnya.

"Jadi, bupati tinggal bawa proposal nanti ditindaklanjuti oleh perantau," sambungnya.

Ketiga, pembangunan kawasan Terpadu Tarok City. Wagub Nasrul Abit mengakui tak ada daerah di Sumbar yang bisa menyerahkan tanah untuk infrastruktur pemerintah.
Diceritakannya bahwa pernah suatu ketika pemprov membuat proposal pembangunan, namun terlebih dahulu yang dicek status tanah. Jika lahan itu tanah ulayat maka langsung ditunda hingga penyelesaian tanah tuntas atau bisa juga ditolak.

"Bupati Ali Mukhni kita akui hebat. Bapak Gubernur sampaikan bahwa Padangpariaman sebagai Pilot Proyek Pembebasan Lahan. Bayangkan, tanah seluas 697 hektare disediakan untuk empat kampus, rumah sakit dan gedung Diklat LAN," ujarnya.

Khusus Gedung Diklat LAN, Wagub Nasrul mengaku telah diberi tahu oleh Menteri PAN dan RB Asman Abnur bahwa gedung tersebut akan dianggarkan pada APBN 2018.

Sementara Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan semua yang dilakukannya hanya ikhlas karena Allah SWT untuk kesejahteraan umat.

"Masyarakat rindu pembangunan. Masyarakat ingin kampungnya menjadi kota. Yang ramai dikunjungi sehingga menumbuhkan ekonomi kreatif. Semuanya berhasil karena dukungan seluruh pihak tentunya," kata bupati yang digadang-gadang menjadi Gubernur ke depan oleh masyarakat Piaman itu. (HA/OLP)
×
Berita Terbaru Update