 |
“Kepada generasi muda dan masyarakat Desa Kampung Baru, agar tetap selalu mendukung program magrib mengaji dan subuh mubarokah. Ini penting dalam rangka pembangunan akhlak generasi muda kita,” ungkap Genius saat menghadiri Nuzulul Quran di Masjid Raya Kampung Baru, Pariaman Tengah, Senin malam (12/6/2017).
Dengan magrib mengaji dan subuh mubaroqah pihaknya mengajak masyarakat khususnya generasi muda rajin menghafal sekaligus mengamalkan ajaran kitab suci. Generasi muda Pariaman diharapkan ke depan menjadi generasi yang mewarisi ajaran agama Islam yang penuh cinta kasih.
Ia menyebut meski pihaknya telah membangun berbagai infrastruktur pariwisata di sejumlah tempat, pembangunan itu tidak akan seimbang jika pihaknya tidak menyertainya dengan pembangunan akhlak generasi muda. Selain membentengi generasi muda dari segala pengaruh negatif, pembangunan akhlak melalui magrib mengaji dan subuh mubaroqah sekaligus meramaikan seluruh masjid dan surau yang ada di seluruh Pariaman.
"Itulah cita-cita pemerintah dengan pembangunan yang berkeseimbangan. Sehingga kemajuan Pariaman diiringi dengan kemajuan rohani warganya," sambungnya.
Terkait Pariaman akan menjadi tuan rumah penyelenggaran MTQ tingkat Sumatera Barat ke-37 nanti di penghujung tahun 2017, Genius mengajak seluruh warga Pariaman bersumbangsih dalam mensukseskannya.
"Sehingga akan memberikan kesan yang baik bagi para peserta dan ofisial yang datang dari 18 kabupaten/kota, dan sukses hendaknya, baik dari segi pelaksanaan maupun prestasi," sebutnya.
Utadz Nurdin Tuanku Sutan dalam tausiahnya mengatakan dengan Nuzulul Quran lebih memantapkan dan meningkatkan keimanan kaum muslimin kepada ajaran Islam. Ilmu dan iman yang mantap kepada Allah akan mendapat ridho dari Allah.
“Ada tiga amalan yang apabila kita laksanakan insya Allah akan memperoleh keberkahan hidup dunia dan akhirat. Yaitu dengan membaca Alquran, mendirikan solat dan suka bersedekah,” ungkapnya.
Hadir dalam malam kesempatan itu Ketua DPRD Mardison Mahyuddin, Camat Pariaman Tengah Afwandi, Kepala Dinas Perhubungan Yota Balad, Kadis Pariwisata Efendi Jamal, Kadis Perumahan Rakyat Zamzamil, tokoh masyarakat, ninik mamak, cadiak pandai, bundo kanduang dan jamaah. Di akhir acara diserahkan santunan kepada sejumlah anak yatim dan pemandi jenazah.
TIM
