Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SMK Negeri 3 Pariaman Wisuda 168 Taruna

9 Mei 2017 | 9.5.17 WIB Last Updated 2017-05-09T12:53:35Z

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pariaman mewisuda sebanyak 168 Taruna/ni terdiri dari 6 kompetensi keahlian, yaitu, Nautika Kapal Penangkap ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Agribisnis Perikanan (AGP) dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Selasa (9/5/2017), di Aula SMK Negeri 3 Pariaman.

Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Pariaman Rafuddin, menyampaikan bahwa wisuda yang dilaksanakan hari itu merupakan hasil dari usaha keras para taruna/ni selama 3 tahun.

"Hasil rapatlah yang menentukan kelulusan, tidak UN menjadi tolak ukur kelulusan," ujarnya.

Ia menyebut capaian dari aplikasi pelajaran sesungguhnya adalah di lapangan. Wisudawan harus mampu memaksimalkan ilmu yang diberikan, karena kata dia, apa yang telah dipelajari belum cukup tanpa menimba ilmu dari pengalaman.

"Semoga apa yang dipersiapkan agar menjadi bekal yang bermanfaat saat nanti," ucapnya.

Ia menyatakan bahwa 30 orang wisudawan SMK Negeri 3 Pariaman telah lulus seleksi ke Jepang. Tiga orang lainnya di perusahaan perkapalan di Jawa Tengah, empat orang di perusahaan AC Daukin Jakarta.

"Banyak lagi yang dalam proses selain dari 37 orang tersebut," pungkasnya.

Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, menyampaikan bahwa ketika wisuda selesai, tidak menghentikan kelanjutan langkah pendidikan. Taruna dituntut agar bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi.

Ia mengatakan bahwa 80 persen Indonesia adalah laut. SDM lah yang akan memberdayakan dan mengupayakan kekayaan maritim tersebut.

"Sangat banyak potensi yang ada di laut indonesia. Tentu mengetahui hal tersebut kita harus mempunyai ilmu. Begitupun dengan laut Kota Pariaman, kita juga belum bisa mengetahui berapa banyak jenis ikan di dalamnya, namun dengan ilmu, maka kita bisa mencapainya," kata Genius.

Danlantamal II Padang diwakili oleh Mayor Haikal mengatakan, negara yang tangguh bisa dilihat dari sosok generasi mudanya. Jika bagus generasi mudanya, maka akan baiklah bangsa itu.

"Sebaliknya jika rusak generasi mudanya, maka rusak pulalah bangsa itu. Apa yang kalian peroleh sekarang adalah bagian terbesar dari cita-cita kemajuan bangsa di masa mendatang. Sebab, maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung di tangan para generasi muda sekarang ini," ujarnya memberikan semangat kepada wisaudawan/wati.

Lebih lanjut dikatakan, kesuksesan seseorang tidaklah melihat dari mana asal dan statusnya. Tetapi siapa saja yang punya kemauan dan semangat yang tinggi, maka dia akan menjadi orang yang sukses.

"Kalian patut bangga masuk di SMK Negeri 3 Pariaman ini yang telah memberikan bekal hidup berupa keterampilan yang tidak mungkin didapat di sekolah atau lembaga pendidikan lain," katanya

TIM
×
Berita Terbaru Update