Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemko Pariaman Gelar Pelatihan Bagi Pencari Kerja

9 Mei 2017 | 9.5.17 WIB Last Updated 2017-05-09T13:15:25Z

Pemerintah Kota Pariaman gelar pelatihan peningkatan produktivitas bagi pencari kerja tahun 2017, di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman, Selasa (9/5/2017).

"Kegiatan ini sangat penting dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Dengan harapan kedepan akan dapat menekan jumlah pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan baru," ujar Walikota Pariaman Mukhlis Rahman kepada wartawan.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilaksanakan Bidang Tenaga Kerja Kota Pariaman, pada tahun 2016 terdapat sebanyak 2.289 orang pencari kerja usia produktif. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 jumlah pencari kerja usia produktif sebanyak 2.668 orang, terdapat penurunan jumlah sebanyak 379 orang, dengan presentasi penurunan 20%.

Dari tahun 2014 hingga 2016, pihaknya melalui dana APBN dan APBD sudah melatih sebanyak 430 orang pencari kerja. Diantaranya teknisi komputer, teknisi sepeda motor, sablon, teknisi instalasi listrik, teknisi AC, salon kecantikan, wirausaha dan terapan TTG.

Dari 430 orang tersebut, sambung Mukhlis, 80 persen di antaranya sudah bekerja, baik membuka usaha sendiri, maupun bekerja dengan orang lain. Bahkan 9 orang di antaranya, saat ini sedang mengikuti kegiatan magang di Jepang.

"Kepada para peserta pelatihan hendaknya dapat mengikuti materi yang diberikan instruktur dan narasumber dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang diperoleh selama pelatihan dapat menjadi modal untuk membuka lapangan kerja sendiri, atau bekerja sesuai dengan keahliannya nanti," pungkasnya.

Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Sri Indarti, mengatakan kegiatan pelatihan bertujuan penyadaran kepada para pencaker dan ASN yang ada di Pemko Pariaman.

"Agar dapat meningkatkan produktifitasnya baik dari segi kemampuan dan ketrampilan, juga keinginan untuk berubah kearah yang lebih baik. Hari ini kita harus menjadi orang yang lebih baik dari hari kemaren, dan hari esok mesti lebih baik dari saat ini," tuturnya.

Selain untuk meningkatkan pruduktivitas dari kalangan ASN yang memang menjadi target kedua selain pencaker, juga sesuai dengan program 'Nawacita' yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Saat ini posisi Indonesia di kalangan ASEAN tingkat produktivitasnya masih berada di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand, karena itu Kementerian Ketenagakerjaan RI berusaha untuk meningkatkan," pungkasnya.

Juned
×
Berita Terbaru Update