Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Masyarakat Melek Internet, Pariaman Masuk Kota Cerdas Indonesia

14 Mei 2017 | 14.5.17 WIB Last Updated 2017-05-14T06:24:44Z

Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat yang mudah dan efisien guna mencari referensi lewat internet lebih mudah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Pariaman mengadakan sosialisasi Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) kepada seluruh kepala desa di Kota Pariaman dalam upaya menciptakan desa smart dengan tercapainya akses internet, Jumat (12/5/2017), di Balaikota Pariaman.

Acara tersebut dibuka oleh Asisten III Setdako Pariaman Lanefi, didampingi Kadis Kominfo Kota Pariaman Yalviendri, Kabid. e-Government Nofrizal Nur dengan peserta seluruh kepala desa dari empat kecamatan.

Lanefi mengatakan, Pemko Pariaman melalui Diskominfo akan melakukan survey terhadap desa-desa yang belum dapat jaringan internet. Ia menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan pada era keterbukaan saat ini.
 

"Transparansi telah menjadi satu prasyarat menuju akuntabilitas pertanggung-jawaban penyelengaraan pemerintahan, dan meminta kepada aparatur desa yang ada di Kota Pariaman untuk mampu memfasilitasi program ini," kata Lanefi.

Ia menyebut langkah tersebut upaya mendorong pemanfaatan fasilitas telekomunikasi USO untuk meningkatkan perekonomian dan meningkatkan kecerdasan masyarakat. Pembangunan TIK di daerah tidak hanya berupa infrastruktur, tetapi juga diikuti dengan pembinaan kepada masyarakat dan pengembangan aplikasi konten.

Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, Yalviendri, mengungkapkan saat ini telah terdapat 93 kota cerdas di Indonesia, dan Kota Pariaman masuk dalam kategori kota kecil dalam penilaian oleh Kementerian Kominfo RI.

“Tujuan dari program KPU/USO ini adalah untuk mengatasi kesenjangan digital dan kesetaraan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi dan menunjang kegiatan perekonomian, memantapkan pertahanan dan keamanan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan komitmen pemerintah Indonesia,” ungkap Yalviendri.

Dijelaskannya, pogram KPU/USO dari Kementrian Komunikasi dan Informatika meliputi program akses internet, layanan call center terpadu "112" dan penambahan base transceiver station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

Sehingga, setiap desa yang ada di Kota Pariaman akan tersaluri kebutuhan informasi melalui dunia teknologi internet dan memanfaatkan dengan baik dan positif.

Sementara itu, Kepala Desa Toboh Palabah, Sudirman Harun menyambut baik program tersebut dan menyatakan kesiapan desanya untuk mendukung program internet masuk desa.

Phaik/OLP
×
Berita Terbaru Update