Ilustrasi cerita Malin Kundang |
"Lomba bercerita ini merupakan bentuk pelestarian cerita rakyat kepada generasi muda agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sebuah cerita daerah dapat diteladani," ungkap Asisten I Setdako Pariaman Khaidir.
Ia berharap dengan dapat merangsang minat baca anak. Dengan membaca anak-anak dapat memerangi kebodohan dan kemiskinan melalui penguasaan baca buku-buku life skill untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan baru.
Ketua Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) perwakilan Sumbar, Basri Syafrizal, menyebut lomba bercerita dan membaca mampu mencerdaskan anak bangsa. Ia berharap dengan adanya dana desa sekarang ini, kepala desa dapat ikut membangun perpustakaan di desanya.
“Dengan semakin banyaknya minat membaca dari anak-anak nantinya, maka program literasi yang digaungkan pemerintah pusat dapat kita laksanakan,” tuturnya.
Lomba itu juga bertujuan untuk menumbuh-kembangkan minat membaca anak-anak dan kecintaan mereka terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan.
"Sekaligus untuk mengangkat dan mempopulerkan buku cerita budaya lokal," ungkapnya.
TIM