Wakil Walikota Pariaman Genius Umar kembali menegaskan bahwa hanya dengan pendidikan yang mampu dan efektif dalam upaya memutus mata rantai kemiskinan.
"Bersekolahlah sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan di sekolah yang terbaik di seluruh Indonesia," ucap Genius saat membuka Pariaman Campus Expo 2017 ke-4 yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Pariaman (Gempa) bertempat di Hall Pemda Padangpariaman, Sabtu (28/1/2017).
Ia menambahkan, pendidikan juga merupakan suatu syarat bagi kemajuan suatu daerah. Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh mahasiswa Pariaman yang kuliah di berbagai universitas bergengsi di Indonesia itu, seperti UI, IPB, UGM, ITB, UNAND, UNP dan universitas lainnya.
"Akan sangat membantu bagi adik-adik kelas XII SMA agar dapat mengikuti jejak kakak-kakaknya yang tergabung dalam Gempa yang berkuliah di universitas ternama tersebut,” sambungnya.
Genius menuturkan, sudah tugas pemerintahannya menyiapkan generasi muda yang berkualitas untuk masa depan-- yang akan melanjutkan pembangunan di Kota Pariaman. Untuk itu ia mengajak para pelajar semakin giat berkegiatan positif hingga melanjutkan kuliah di kampus-kampus ternama dalam dan luar negeri.
Ketua Umum GEMPA Al Faridzhi menyampaikan, Pariaman Campus Expo 2017 digelar selama 2 hari diikuti sebanyak 1.400 peserta dari pelajar SMA kelas XII. Pariaman Campus Expo mulai diadakan sejak tahun 2014 dan mendapat antusias pelajar se Piaman Laweh.
“Sebelumnya kami juga mengadakan road show ke sekolah-sekolah di Kota Pariaman dan Kabupaten Padanag Pariaman, kemudian dilanjutkan dengan try out yang kita laksanakan tanggal 22 Januari kemaren, dan puncaknya adalah hari ini dengan menggelar Pariaman Campus Expo,” tuturnya.
Pihaknya berharap agar pelajar di Piaman Laweh dapat lebih banyak bisa berkuliah di kampus bergengsi di Indonesia. Pihaknya juga mendorong semangat pelajar jangan sampai menganggur setamat SMA.
“Gempa juga memberikan kiat-kiat kepada pelajar yang pintar tapi kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa dan bidik misi yang diberikan pemerintah. Sehingga kemiskinan bukan alasan untuk tidak kuliah,” pungkas dia.
TIM
