Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pabrik Coklat Kedua Padangpariaman Dibangun di Ambuang Kapua

25 September 2016 | 25.9.16 WIB Last Updated 2016-09-25T03:31:52Z



Coklat sudah identik dengan Kabupaten Padangpariaman. Pembangunan dan pengembangan berbagai sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan produk coklat terus dilakukan oleh pemerintah setempat. Baik yang bersifat pengembangan perkebunan sampai kepada pengolahan menjadi produk yang siap untuk dikonsumsi.

Dinas Koperindag ESDM sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk mengembangkan UMKM tetap membina IKM yang menghasilkan produk olahan coklat. Salah satunya dengan membantu menyediakan bangunan pabrik mini coklat bagi kelompok tani yang telah mendapatkan bantuan mesin dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal.

Saat ini terdapat dua kelompok tani yang telah menerima bantuan mesin tersebut, yaitu Kelompok Tani Aulia Natural di Korong Ambung Kapur Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto dan Kelompok Tani Sehati di Korong Batu Mangaum Nagari Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging.

Menurut Akhiruddin, Ketua Kelompok Tani Aulia Natural, Kelompok Taninya setiap minggu mampu menghasilkan 250 kg biji kakao kering. Dengan dibangunnya pabrik mini dia harapkan agar biji kakao yang dihasilkan di Korong Ambung Kapur khususnya dan Kecamatan VII Koto umumnya dapat diolah di pabrik mini menjadi bubuk coklat, permen coklat, coklat batangan dan berbagai produk turunan lainnya dari hasil pengolahan biji kakao.

Tanggal 19 September lalu dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pabrik mini coklat di Korong Ambung Kapur Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto oleh Kepala Dinas Koperindag ESDM, Rustam.

Dalam sambutan sebelum peletakan batu pertama Rustam mengatakan bahwa Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni sangat fokus untuk mengembangkan berbagai usaha kecil dan menengah yang ada.

"Setiap produk pertanian dan perkebunan yang dihasilkan harus terlebih dahulu diolah sebelum dipasarkan. Pengolahan tersebut akan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah," kata Rustam.

Coklat sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Padang Pariaman, kata dia akan terus dibina dan dikembangkan menjadi produk makanan yang bernilai jual tinggi.

Pembangunan kedua pabrik coklat tersebut dibiayai dari dana APBD Kabupaten Padangpariaman yang dianggarkan pada Dinas Koperindag ESDM tahun 2016. Dengan dukungan segenap masyarakat kedua pabrik itu diharapkan dapat operasional pada tahun 2017 mendatang.

Weri, TKIP Dinas Koperindag ESDM
Editor OLP
×
Berita Terbaru Update