Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padangpariaman Pilot Project Jaksa Masuk Sekolah

10 Agustus 2016 | 10.8.16 WIB Last Updated 2016-08-10T14:02:12Z



Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat Widodo Supriadi akan jadikan Kabupaten Padangpariaman sebagai pilot project penerangan hukum program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Hal itu dia katakan saat berkunjung ke SMA 1 Lubuk Alung, Rabu (10/8). Tampak hadir pada kesempatan itu Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Kajari Pariaman Joshia Koni, Kepala SMA dan siswa se-Padangpariaman.

Pada acara penerangan hukum itu, Widodo mengatakan terdapat dua ikon kejaksaaan saat ini yaitu pembentukan tim pengawalan, pengamanan pemerintahan dan pembangunan pusat (TP4P) dan daerah (TP4D). Kedua, Jaksa Masuk Sekolah (JMS).


Program JMS menurut dia merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini, sehingga anak-anak bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum, seperti tawuran, narkoba dan masalah kriminal lainnya.


“Ada dua fokus JMS yaitu penyalahgunaan narkotika dan bahaya pornografi,” kata alumni SMA 3 Madiun itu.


Dia menuturkan di Indonesia kasus narkoba termasuk extraordinary crime yang memerlukan penangan yang luar biasa pula.

Walaupun telah ada bandar narkoba yang telah dihukum mati namun peredaran narkoba tidak pernah berhenti dan pelakunya tidak pernah jera. Hal itu disebabkan karena godaan dan kekuatan uang yang sangat menjanjikan sehingga narkoba sudah masuk keseluruh lini dan profesi.


“Terakhir Fredy Budiman sudah dihukum mati, namun peredaran narkoba masih ada,” kata bapak tiga anak itu.

Ia juga berpesan kepada siswa maupun orang tua agar berhati-hati terhadap orang menitip barang pada orang yang belum dikenal.

"Bisa-bisa kena sial ditangkap oleh polisi bila ada sweeeping atau razia karena ditemukan narkoba didalam titipan tersebut, kecuali bisa menunjukkan orang yang menitipkan narkoba itu. Sebagai pencegahan bahaya narkoba dan pornografi, butuh perhatian dan peranan seluruh lapisan masyarakat khususnya guru dan orang tua," tuturnya.

“Kalau bisa orang tua sempatnya mencek hp anak-anak sebelum tidur,” imbuhnya.

Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kajati beserta Tim Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dalam memberikan pencerahan dan masukan terhadap penerangan hukum bagi kepala sekolah dan siswa se-Padangpariaman.

“Melalui Bapak Kajari Pariaman, atas nama pemerintah dan masyarakat, saya ucapkan terima  kasih telah menunjuk Padangpariaman sebagai pilot project JMS,” pungkas peraih opini WTP Murni dari BPK RI tahun 2016 itu.  


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update