Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PWI Pariaman: ASN Pengancam Wartawan Jiwanya Kecil

18 Juli 2016 | 18.7.16 WIB Last Updated 2016-07-18T12:52:48Z



Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pariaman, mengutuk keras aksi pengancaman yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap jurnalis yang bertugas di Kota Padang Panjang.

Ketua PWI Pariaman, Ikhlas Bakri, di Pariaman, Senin, (18/7) mengatakan tindakan yang dilakukan tersebut merupakan bentuk tidak terpuji terhadap insan pers.

"Sebagai salah satu organisasi yang melindungi wartawan PWI Pariaman sangat menyayangkan aksi pengancaman melalui via pesan singkat tersebut," kata dia.

Ikhlas mengatakan jika ada pihak yang merasa dirugikan terhadap suatu pemberitaan seharusnya dilakukan dengan cara atau mekanisme yang tepat.

"Semua orang berhak mengajukan hak jawab jika merasa ada kekeliruan atau dirugikan namun tentunya dengan cara tepat tidak seperti aksi yang mengarah kepada premanisme," ujarnya.

Iklas menegaskan sebagai salah satu organisasi wartawan di Indonesia PWI siap berada di garis terdepan dalam menyikapi dan membela kebenaran para jurnalis di kota berjuluk serambi mekah tersebut.

Dalam bekerja para insan pers memiliki kode etik dan Undang-Undang yang mengatur, oleh sebab itu jika terbukti pelaku harus diproses secara ketentun yang berlaku.

Meskipun demikian Ikhlas menyebutkan sebelum terbukti secara akurat pihak yang mengancam tersebut, para insan pers juga diharapkan tidak gegabah.

"Jika orang yang mengirim pesan pengancaman tersebut mengarah kepada Aparatur Sipil Negara maka jiwanya sangat kecil, namun bisa saja ada pihak lain yang sengaja memecah belah untuk kepentingan politik misalnya," jelasnya.

Pandangan tersebut diutarakanya bisa mengarah kepada situasi pemilihan kepala daerah yang dalam waktu dekat siap digelar di kota itu.

Sebelumnya sejumlah wartawan termasuk Ketua PWI setempat Syamsoedarman mengalami ancaman via pesan singkat dari orang tidak dikenal dan mengarah kepada ancaman pembunuhan.

TIM

×
Berita Terbaru Update