Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Catatan: Wiztian Yoetri dari Komisaris Padek ke Komisaris Semen Padang

12 Mei 2016 | 12.5.16 WIB Last Updated 2016-05-12T14:46:30Z
Wiztian Yoetri bersama istri Hasnah Cendra Dewi



Rapat umum pemegang saham luarbiasa PT. Semen Padang (Persero) Tbk. mengangkat salah satu putra terbaik Pariaman, H. Wiztian Yoetri sebagai komisaris di pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch-Indische Portland Cement Maatschappij atau NIPCM.

Pengangkatan dia bersama Komisaris Utama Prof. Saldi Isra, Komisaris Eddy R. Rasyid dan Suharto diputuskan di Jakarta, Rabu (11/5/2016) dan langsung menjadi berita utama di sejumlah media di Sumatra Barat.

Wiztian, karib disapa Ciwek atau Cici adalah wartawan karir yang telah aktif di dunia jurnalistik sejak ia masih menyandang predikat wartawan cilik di pemerintahan Bupati Padangpariaman Anas Malik medio tahun 1980-an. Dia salah satu wartawan paling dihormati bersama Khairul Jasmi dan sejumlah wartawan besar lainnya di Sumbar era kini.

Kreativitasnya dalam menulis, selalu mengacu pada kaidah jurnalistik, data kuat terverivikasi dan pengalaman sebagai referensi lainnya. Tulisannya yang panjang susah bagi kritisi mencari celah kelemahan data. Maka dari itu sering terdengar ucapan para wartawan senior mengistilahkan "Ciwek alah tahu" yang artinya, Cici selangkah lebih maju dalam penggalian informasi dibanding wartawan lainnya saat itu. Begitulah kira-kira yang acap saya dengar.

Cici menahkodai koran harian Padang Ekspress belasan tahun sejak berdirinya hingga menjadi salah satu media leader di Sumbar. Dia menjabat pimred hampir 10 tahun, kemudian direktur dan terakhir wakil presiden komisaris sebelum pensiun.

Cici dikenal sebagai pribadi rendah hati di kalangan wartawan. Meski Anda junior di dunia jurnalistik, kadang dipandang sebelah mata oleh para wartawan yang sudah punya nama, bertemu Cici dia akan menghargai Anda melebihi dari ekspektasi Anda. Ketaatan dia beribadah juga salah satu nilai plusnya.

Dia selalu berusaha menempatkan tiap personal adalah orang penting di depan matanya. Cici, bukan memuji, adalah pribadi pemurah. Baik dalam membagi ilmu maupun rejeki. Jika Anda bergaul dengan beliau sebaiknya seraplah ilmu dari dia sebanyak-banyaknya.

"Media adalah bisnis kepercayaan publik. Seorang wartawan harus mampu menggali potensi di wilayah peliputannya," kata Cici, suami Hasnah Cendra Dewi, politisi wanita Partai Golkar, Putri Alm. Kapten Polisi Hasan Bey sahabat Alm. Anas Malik, suatu ketika.

Cici penutur nasehat yang baik. Tidak tampak kesan dia meninggikan diri. Dia berkata lunak dengan bait nada penuh intonasi. Perihal ini diakui Cici punya talenta dalam bergaul.

Sebut saja dia menjalin hubungan puluhan tahun tidak terputus dengan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Bupati Ali Mukhni. Hubungan baik itu sebagai bentuk "campur tangan lainnya" Cici dalam membangun kampung halaman dalam bentuk nasehat kepada sahabatnya selaku kepala daerah.

Karier panjangnya sebagai seorang wartawan penuh reputasi patut ditiru bagi pengikut di belakangnya. Wartawan yang kadang identik dengan ego tinggi tidak ditemukan pada pribadi Cici.

Dengan menjabat sebagai salah seorang komisaris di perusahaan kebanggaan urang awak, tentu kita berharap Cici dan komisariat lainnya ciptakan nuansa berbeda. Nuansa yang cerdas, akselerasi, untuk meningkatkan implementasi Good Corporate Governance, legal dan tata kelola PT Semen Padang ke depan.

Selamat buat H. Wiztian Yoetri, SH.


OLP
×
Berita Terbaru Update