Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

(Banjir Pariaman) Sejumlah Sungai Meluap, Genangan Air Capai 1 Meter Lebih

22 Maret 2016 | 22.3.16 WIB Last Updated 2016-03-22T01:42:50Z



Curah hujan sangat tinggi sejak malam hingga subuh pagi, Selasa (22/3), akibatkan banjir di sejumlah desa/kelurahan di Kota Pariaman.

Dari pantauan wartawan di lapangan, daerah terparah banjir di Desa Ujung Batuang tepatnya di ruas jalan evakuasi tsunami menuju Desa Cimparuah. Kemudian daerah luapan Batangaia Pampan di Jawi-Jawi dan Desa Kampung Baru. Puluhan rumah dan perkantoran digenangi air dari 30 hingga 80cm oleh luapan Batangaia Pampan.

Menurut Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar yang sejak subuh sudah di lapangan memantau situasi tersebut menyebutkan, genangan air di Ujung Batuang adalah yang terparah lebih dari 1 meter.

"Saya di sini (lokasi banjir) sedang sarapan pagi bersama warga Ujung Batuang. Genangan air 1 meter lebih," kata Genius melalui sambungan seluler, pukul 07.40 WIB.

Kata dia, pihaknya sedang menyiapkan tim gabungan untuk melakukan patroli dan evakuasi di wilayah terparah genangan air tersebut dan sejumlah area lainnya di wilayah Kota Pariaman.

"Tim terdiri dari BPBD, Pol PP dan relawan. Perahu karet dan perlengkapan lainnya sedang kita persiapkan," sebutnya.

Genius menuturkan akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG, BPBD Sumbar terkait kondisi prakiraan cuaca ke depan.

Jika pagi ini hingga siang hari air tidak menyusut, ungkap Genius, pihaknya akan dirikan dapur umum di Balaikota Pariaman dan nyatakan status resmi darurat banjir.

"Itu kalau airnya tidak susut," ujar dia.

Sementara itu, Asril (45) warga Jawi-Jawi yang bermukim di pinggir aliran sungai Batangaia Pampan menyebutkan, dia bersama ratusan warga sekitar dari malam hingga kini belum tidur akibat banjir.

"Dari semalam kita selamatkan barang seperti tv, kulkas dan barang lainnya agar tidak tergenang air," kata dia.

Dia menuturkan, banjir kali ini dia anggap salah satu banjir terbesar yang melanda wilayahnya.

"Hampir semua warga pinggir kali (Batangaia Pampan) keluar rumah karena rumahnya digenangi air. Yang paling parah itu Kantor Koramil, genangan di dalam kantor hampir satu meter," tuturnya.

Pihak Pemko Pariaman memastikan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di sejumlah wilayah Kota Pariaman.

"Tidak ada korban jiwa, kita sudah patroli sejak subuh," kembali Genius menuntaskan.

OLP
×
Berita Terbaru Update