Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tidak Hanya di Lubuk Alung, Rosnini Juga Sikat Penambang Ilegal di Batang Nareh

13 Januari 2016 | 13.1.16 WIB Last Updated 2016-01-13T13:20:00Z




Aktifitas penambangan galin C ilegal di sepanjang aliran sungai Batang Nareh sudah sangat meresahkan masyarakat Korong Pasir Baru, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau. Sejak beberapa bulan terakhir telah terjadi pengikisan atau runtuhnya tebing sungai ditambah kerusakan lingkungan.


"Kita sudah kirim laporan kepada Ibu Bupati, Ketua DPRD dan juga Bapak Kapolres. Alhamdulilah, hari ini langsung ditanggapi,“ kata Wali Korong Pasir Baru Ali Murtim di Dermaga Pasir Baru, Selasa (12/1).


Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat menindak tegas para pelaku penambang ilegal dan menyita mesin dompeng yang beroperasi di sepanjang aliran sungai Batang Nareh.


“Menurut pantauan masyarakat terdapat tiga unit mesin dompeng yang beroperasi setiap harinya. Artinya penambang ilegal ini sudah beritikad tidak baik terhadap kerusakan lingkungan yang ditimbulkan seperti banjir,” tambahnya.


Menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, Tim Satuan Koordinasi Ketertiban dan  Keamanan Kota (SK4) langsung menuju empat titik lokasi penambang galian C. Sidak yang dilakukan Tim SK4 diduga bocor karena tidak satupun ditemukan mesin dompeng atau truk mengambil pasir.


“Atas perintah Ibu Bupati, kita langsung berkoordinasi dengan Polres Pariaman dan turun langsung ke TKP dengan Tim SK4. Sidak ini diduga sudah bocor,” kata Kasat Pol PP Taufik.


Bupati Padangpariaman melalui Kabag Humas Hendra Aswara mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menertibkan tambang galian C ilegal yang sudah meresahkan masyarakat dan mengakibatkan kerusakan lingkungan.


“Kita sudah pasang papan larangan menambang galian C di Batang Nareh. Ibu Bupati juga minta Tim SK4 menggelar razia sudah rutin dan secara rahasia,” kata Hendra.


TIM
×
Berita Terbaru Update