Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis Serahkan 4 Kapal Tangkap Ikan Bertenaga Besar (40PK) Pada Kelompok Nelayan

12 September 2014 | 12.9.14 WIB Last Updated 2014-09-12T14:42:31Z
 Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Yandrileza dan para nelayan Desa Marunggi dan Taluak meluncurkan kapal payang ke laut di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan pada hari Jumat (12/9/2014).


Pemerintah Kota Pariaman memberikan perhatian sangat serius terhadap peningkatan taraf hidup masyarakatnya yang sebagian besar adalah nelayan bersebab posisi Kota Pariaman yang terletak di pesisir pantai . Hal itu dikemukakan oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, saat penyerahan bantuan kapal nelayan sekaligus peluncuran perdana ke laut di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan, Jumat (12/9/2014).

Pada saat itu, melaui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemko menyerahkan 4 buah kapal payang bertenaga 40PK kepada empat kelompok nelayan di Desa Taluak dan Desa Marunggi. Bantuan yang diberikan bersifat stimulan, sehingga harus dikelola dengan baik.

"Dengan kapal long tail 5 PK yang selama ini dimiliki nelayan belum mencukupi untuk kebutuhan hidup para nelayan. Kapal long tail hanya mampu menjangkau ikan-ikan yang ada di bagian tepi pantai. Dari hasil tangkapan mereka sehari-hari, jumlah ikan yang ada di bagian tepi pantai sudah berkurang jumlahnya. Sehingga para nelayan membutuhkan kapal yang mampu menjangkau area yang lebih luas seperti halnya kapal Payang 40PK," kata Mukhlis.

Mukhlis menyebut, bantuan ini menjadi percontohan bagi Pemko dalam pengembangan ataupun peningkatan penghasilan nelayan dan menjadikan tolak ukur keberhasilan bantuan tersebut. Kata dia, bantuan tersebut harus dikelola dengan baik dan akan dievaluasi. Apabila tidak berhasil, tukuk Mukhlis, mesin bantuan akan dialihkan ke yang lain.

Mukhlis juga menekankan bahwa harus ada kerjasama yang baik diantara para nelayan kelompok tersebut, seperti pengaturan jadwal pemakaian kapal dan perawatannya. Jika terjadi kendala agar dapat dimusyawarahkan . Dan dalam operasional kapal tersebut, para nelayan diharapkan dapat menyisihkan sedikit penghasilannya sebagai simpanan untuk membeli kapal payang berikutnya ataupun untuk perawatannya.

Mukhlis mengingatkan kepada nelayan untuk dapat menjaga kelestarian laut dan tidak merusak rumpon yang telah dibuat, tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom (dinamit) karena akan merusak kelestarian ikan-ikan dan terumbu karang yang merupakan sarang ikan, sebagai suatu rangkaian ekosistem.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman, Ir. Yandrileza bahwa Pemerintah Kota Pariaman telah memberikan  4 buah payang kepada beberapa kelompok nelayan tahun ini sehingga di tahun yang akan datang pemerintah akan berusaha untuk memberikan 29 kapal lagi untuk kelompok nelayan lainnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabag Humas Pemko Pariaman, Kades Marunggi, Kepala Desa Taluak dan beberapa kelompok nelayan.

Dewi/editor: OLP
×
Berita Terbaru Update