Sebanyak seratusan
buku disumbangkan untuk perpustakaan sekolah dan kepada juara I di 31 kelas
SMKN 1 Sintuak Tobohgadang (Sintoga). Sumbangan buku dari penulis buku Armaidi
diterima Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Sintoga Sri Astuti,
S.Pd, MM usai upacara bendera, Senin (27/1/2014) di halaman sekolah setempat. Sedangkan
untuk juara I, langsung diterima masing-masing siswa.
Dihadapan murid
SMKN Sintoga, Armaidi mengatakan, satu anak, satu guru, satu buku dan satu pena
dapat mengubah dunia. Dengan buku, transfer ilmu pengetahuan tidak mengenal
batas waktu dan jarak. “Buku mampu merubah peradaban dunia jika dimanfaatkan
untuk kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang memperhatikan perkembangan dan
pertumbuhan perbukuan, akan lebih cepat maju dan makmur,” kata Armaidi yang
didampingi Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten
Padangpariaman, Zeki Aliwardana.
Dikatakan Armaidi,
Bung Hatta tokoh proklamator Indonesia ketika dibuang oleh Belanda ke Digoel,
Papua, yang dibawanya belasan peti adalah buku. Saking cintanya kepada buku, sekalipun
dibuang/diasingkan bangsa penjajah, Bung Hatta tetap tidak terpisahkan dengan
buku-bukunya.
“Pemberian
buku kepada juara I kelas ini diharapkan memberikan motivasi kepada siswa untuk
terus rajin membaca buku. Mereka yang juara, tentunya karena lebih banyak
belajar dan membaca buku. Kepada siswa yang tidak mendapatkan buku bisa
membacanya di perpustakaan sekolah. Mudah-mudahan mereka termotivasi untuk
meningkatkan minat bacanya,” kata Armaidi penulis buku Sejarah Perjuangan Rakyat Padangpariaman Dalam Perang Kemerdekaan
1945-1950 ini.
Dikatakan
Armaidi, sebagian besar buku yang disumbangkan adalah karyanya.
Kepala SMKN 1
Sintoga Sri Astuti menyampaikan terima kasih atas sumbangan buku yang diberikan
Armaidi dari Korong Palembayan Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Tobohgadang, Kabupaten
Padangpariaman ini. Sumbangan buku tersebut tentu dapat memberikan inspirasi
dan motivasi bagi siswa dan guru untuk lebih meningkatkan minat baca.
“Saat ini ruangan
perpustakaan baru selesai dan belum diserahterimakan untuk dimanfaatkan. Dengan
sumbangan buku ini, perpustakaan SMKN Sintoga mulai dapat menata buku-buku yang
ada. Kita sangat mengharapkan sumbangan buku dari pihak manapun sehingga
perpustakaan SMKN Sintoga dapat berfungsi meningkatkan kecerdasaran dan
penguasaan ilmu pengetahuan,” kata Sri Astuti yang didampingi Wakil Kepsek
Bidang Kesiswaan Swardi.
Dikatakan,
SMKN Sintoga dimulai 2007 dan menamatkan siswa tahun 2009. Terdiri dari empat
jrusan, jurusan teknik, meliputi Teknik Kegiatan Jaringan (TKJ) dan jurusan
pariwisata (Tata Boga dan hotel). Saat ini jumlah murid 932 siswa dengan 31
rombongan belajar. Dari 80 orang guru, hanya 23 yang PNS, sisanya honorer.