Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Akibat Curah Hujan Sangat Tinggi Sejumlah Rumah, Ruas Jalan Dan Kantor Terendam Air

11 Desember 2013 | 11.12.13 WIB Last Updated 2013-12-11T07:36:10Z




Curah hujan yang sangat tinggi semalam hingga subuh 11/12/2013  membuat banjir di beberapa wilayah di Kota Pariaman. Dari hasil pantauan kami, Cimparuah, Alai Gelombang, Kampung Baru, Jawi-jawi, Kampung Pondok, Taratak yang paling parah. Banyak rumah penduduk digenangi air hingga 30 cm sehingga sejak semalam mereka sibuk mengamankan barang berharga agar tidak basah kena genangan. Begitu juga dengan ruas jalan. Tinggi genangan mencapai 40 cm.



"Ini sejak semalam belum tidur, sibuk beres-beres angkat barang agar tidak terendam. Didalam genangan air masih ada. Semalam air yang masuk kedalam hampir melebihi sebetis saya, saya berharap kasur ini kering dijemur nantinya," Ujar Esril, warga simpang gelombang kepada kami tadi pagi.

Dari pantauan kami selanjutnya. Trotoar taman jalur dua, dan trotoar drainase di desa Cimparuah bobol akibat derasnya hantaman air kiriman yang meluap.

"Tahunya subuh tadi, kami sibuk dari semalam mengamankan barang-barang dari genangan air. Air masuk kerumah sudah hampir selutut di dapur," kata yos warga Cimparuah.

Selain rumah penduduk, Rumah Dinas Dandim Letkol Nursamsudin, yang terletak di depan Kantor Polres Pariaman, juga terendam air hingga kedalam. Anggota Kodim sibuk membersihkan dan menjemur kasur hingga keluar rumah dinas tersebut. Kantor Pengadilan Negeri Pariaman, Kantor Perhubungan Padang Pariaman juga tak luput dari genangan air banjir tersebut.

"Sekarang pegawai masih sibuk bersih-bersih dalam kantor. Ada yang ngepel, hingga menyapu sisa lumpur halus di dalam kantor kami," Kata Budi Utama, Kadis Perhubungan Padang Pariaman barusan.



Dari pukul 12.00 WIB, genangan air dijalanan sudah susut, kecuali di jalan tembus Cimparuah - Kampung Baru, tepatnya di kelurahan Taratak, air masih menggenang sebetis orang dewasa.

Catatan Oyong Liza Piliang

×
Berita Terbaru Update