Pariaman Batagak Gala tahun 2016 merupakan iven budaya pariwisata dalam bentuk malewakan gelar penghulu adat. Menurut Kabag Humas Pemko Pariaman Yalviendri, di Balaikota, Sabtu (24/12), sebelumnya ada 28 penghulu yang mendaftar kepada panitia Pariaman Batagak Gala.
Di Pariaman menurutnya ada banyak penghulu/datuak kaum suku, namun belum sempat melakukan prosesi malewakan karena prosesi malewa gala dibutuhkan biaya yang sangat besar.
"Maka dari itu pemerintah berinisiatif malewakan gala penghulu yang dikemas dalam agenda pariwisata dalam rangka lebih mengenalkan adat Pariaman kepada wisatawan dan generasi muda," sebutnya.
Karena gelar datuak/penghulu kaum merupakan gelar sakral dalam adat salingka alam Minangkabau, jelas Kabag Humas, dari 28 penghulu yang mendaftar tersebut, lima (5) penghulu diantaranya tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi syarat administrasi adat istiadat yang telah digariskan.
"Jadi yang dilewakan pada iven Pariaman Batagak Gala berjumlah 23 penghulu dari 28 pendaftar," ujarnya.
Dia menerangkan, sebelum dilewakan, para penghulu dari 10 Nagari di Kota Pariaman harus melewati berbagai proses.
"Seperti melalui hasil rapat mufakat oleh kaum suku dihadiri niniak mamak yang diperkuat dari ranji-ranji yang sahih atas gelar penghulu yang akan disematkan. Setelah rapat kaum suku, kemudian nama calon penghulu diserahkan kepada Kerapatan Adat Nagari (KAN) untuk proses verifikasi sesuai mekanisme adat," jelasnya.
Selanjutnya, sambung dia, seluruh nama penghulu yang telah lolos verifikasi di tingkat KAN diserahkan kepada panitia Pariaman Batagak Gala untuk kemudian dilakukan pengecekan akhir sebelum dilewakan.
Iven Pariaman Batagak Gala digelar di Rumah Tabuik Subarang samping Balaikota Pariaman, Jl Imambonjol, Alai Gelombang, Pariaman Tengah dari tanggal 23 hingga 25 Desember 2016. Puncak prosesi pada hari Minggu 25 Desember, akan dihadiri oleh Putra Nareh Pariaman Archandra Tahar yang sekarang menjabat Wakil Menteri ESDM RI di Kabinet Kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Sementara itu Ketua Panitia Pariaman Batagak Gala 2016 Priyaldi, kembali menegaskan, 23 penghulu/datuak yang akan dilewakan merupakan penghulu sahih sesuai dengan ketentuan adat.
"Memang ada yang menanyakan hal itu ke saya. Saya menegaskan tidak ada istilah 'datuak honoris causa'. Semua penghulu yang akan dilewakan telah sesuai dengan alua jo patuik dan bisa dilihat dari silsilah ranji dan hasil mufakat kaumnya masing-masing," tegas Priyaldi yang juga Sekretaris LKAAM Kota Pariaman ini.
OLP
