Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lipsus Jokowi Di Ranah Minang: Tanpa voorijder Dan Pengawalan Pribadi

1 September 2013 | 1.9.13 WIB Last Updated 2013-09-03T04:31:44Z
 Gub.Sumbar, Irwan Prayitno, Jokowi, Rektor UBH, Iwan Piliang, Andrinof Chaniago (paling kanan)



Kedatangan Jokowi ke Kota Padang Sabtu kemaren dalam rangka 2 hal, yaitu memberikan Kuliah Umum di Universitas UNAND dan Bung Hatta serta Silahturahmi Akbar dengan Pengurus PDIP Sumbar di Taman Budaya Padang. Jokowi hadir bersama 2 Tokoh Minang, Iwan Piliang dan Andrinof Chaniago beserta rombongan.

   Kedatangan Jokowi di UNAND

Selama di Kota Padang, Jokowi dan Rombongan tidak menggunakan fasilitas pengawalan, baik di jalan Raya maupun pengawalan dirinya Pribadi.


Aula UNAND disesaki Ribuan Mahasiswa Dan Dosen dalam Kuliah Umum Jokowi
 
"Jokowi sangat tidak suka dengan Protokoler. Disediakanpun pasti beliau tolak." Ujar Bunda Sandra, Istri Iwan Piliang.


            Jokowi memberikan Kuliah Umum di UNAND
 
Kuliah Umum di Unand, dalam Gedung Kapasitas 2000, dua lantai membundar, dipenuhi oleh Mahasiswa dan Dosen yang hadir. Kursi terisi penuh, sehingga banyak mahasiswa berdiri. Sebelum kedatangan Jokowi dan Rombongan hal ini sempat di Demo Mahasiswa.




"Banyak Mahasiswa menolak Gedung ini karena kapasitasnya tidak mencukupi. Mahasiswa minta dipindahkan ke Gedung yang di atas itu bang." Ujar seorang Mahasiswa kepada kami sambil menunjuk sebuah Gedung yang lebih besar. 


Alex Lukman, Ketua PDIP SUMBAR Menjamu Jokowi dan Iwan Piliang beserta Rombongan Makan siang

"Namun Jika dipindah tentu musti dipersiapkan segala sesuatunya disana, sedangkan waktu mepet. Gedung diatas kapasitas tampungannya jauh lebih besar dari ini." Ungkap Mahasiswa tadi rasional.


                           Andrinof Chaniago


Kedatangan Jokowi disambut Histeris, dari turun mobil hingga masuk ruangan, disepanjang jalan mahasiswa menyalami Gubernur DKI Jakarta ini. Begitu juga dengan Awak Media yang meliput.


                              Bunda Sandra, Istri Iwan Piliang

Dalam Kuliah Umumnya, Jokowi menekankan bagaimana seorang pemimpin melihat persoalan. Fakta ada dilapangan, bukan dimeja kantor.

                                   Jokowi dengan Kemeja Putihnya

"Persoalan itu ada dilapangan. Kita datangi dan kerjakan. Dengan datang melihat persoalan sudah 75 persen selesai, apalagi dikerjakan. Jadi Persoalan dan Masalah ada di lapangan bukan di Meja Kantor." Tutur Jokowi saat memberikan kuliah.

"Saya dikantor hanya 1 jam saja, tanda tangan, lalu turun. Jika mau enak kan saya bisa panggil Walikota dan suruh kerjakan." Jelas Mantan Walikota Solo ini dengan santai.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Ibu Kota. Mulai dari Penertiban dan Relokasi Pedagang kaki lima Tanah Abang dan Pasar Minggu, hingga Monorail dan Waduk Pluit. Jokowi menerangkan pentingnya dialog dua Arah antara Pemimpin dan Masyarakat untuk mencari sebuah solusi.

Diakhir Acara Jokowi menerima Cendera Mata dari Rektor Unand. Lalu Jokowi bersama Rombongan dijamu Makan siang oleh Ketua PDIP Sumbar, Alex Lukman, dan melanjutkan Sholat Zuhur di Mesjid Raya Gantiang, Mesjid tertua di Kota Padang. Selanjutnya Jokowi, ditemani Iwan Piliang, menghadiri Halal Bi Halal PDIP di Taman Budaya Padang. Kemudian melanjutkan perjalan ke Kampus Bung Hatta Baru di bypass Padang, dekat Terminal Aia Pacah.

Di Aula besar, di depan pintu masuk, Jokowi disambut langsung oleh Gubernur Sumbar, Prof.DR.Irwan Prayitno. Jokowi memberikan Kuliah Umum selama 1 jam lebih disana. Suasana tak kalah meriah dibanding UNAND.

Satu Hal yang sering ditanyakan Mahasiswa kepada Jokowi adalah Apakah bapak mencalonkan Diri sebagai Capres di 2014 ?

"Saya ini Gubernur Jakarta, Saya hanya bekerja. Silahkan tanya tentang bagaimana Jakarta pada saya, saya Jawab. Soal Capres itu ranahnya Politik. Silahkan tanya ke DPP PDIP Saja." Jawab Jokowi Bijak. Hmm...

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update