Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SITI NURBAYA DIKALA SENJA

22 Oktober 2012 | 22.10.12 WIB Last Updated 2012-10-22T15:55:38Z



Oleh: Fajrin Sidiq 

Kursi plastik biru telah tersusun rapi, jagung, pisang dan segala macam keperluan untuk membuat jagung dan pisang bakar terletak di atas meja kecil berukuran sekitar satu meter beralas kain corak kotak kotak putih hitam, di sana terlihat seorang perempuan yang sedang duduk santai menyapa setiap orang yang lalu lalang di depannya agar membeli jagung atau pun pisang bakar milik nya.
Saya menepikan motor dan mendekat ke arah perempuan itu, dia tersenyum ramah dan berkata "singgah lah diak" ( mampir dulu dek).

Kemudian saya duduk di kursi plastik biru memudar dimakan usia yang telah tersusun rapi tadi.
"bali apo diak?? Jaguang baka atau pisang baka?? Pisang bakanyo pakai keju" (beli apa dek?? Jagung bakar atau pisang bakar?? Pisang bakarnya dikasih keju) tawar si ibu yang biasa di panggil ros kepada saya.

Sejenak saya berfikir, jagung bakar sudah biasa, kayaknya pisang bakar ditaburi keju lebih menggoyang lidah, "pisang baka jolah buk" (pisang bakar saja buk).
Sementara ibu ros membuat pisang bakar keju, saya melihat kiri kanan depan belakang, terlihat berbagai macam pemandangan.

Di arah depan saya sekitar 10 meter diatas trotoar ada jejeran pedagang jagung dan pisang bakar sama halnya seperti ibu ros, ada yangg sedang melayani pembeli, ada yang sedang bercengkrama sesama pedangang, dan ada juga yang duduk santai berharap ada pembeli yang singgah ketempatnya.

Sebelah kiri saya tentunya ada ibu ros yang sibuk membakar pisang beraroma lezat serasa pisang sudah diujung lidah dengan bara batok kelapa yang memerah seperti matahari tenggelam di tengah laut.
Sebelah kanan ada sepasang muda mudi sejoli dimabuk asmara yang merasa dunia seakan milik mereka berdua juga sedang membeli jagung atau pisang bakar, maklum sepanjang trotoar kiri dan kanan jembatan siti nurbaya dipenuhi pedagang jagung bakar

Kemudian arah belakang saya terlihat pemandangan yang indah, ada gunung padang yang hijau asri menyejukkan mata lelah ini, ada sungai pemisah antara daratan kota padang dengan gunung padang yang disebut Muara Batang Arau, disana terlihat kapal-kapal nelayan mulai dari ukuran kecil hingga sedang merapat tak melaut, tapi sayangnya sungai itu dikotori oleh sampah-sampah plastik yang mengapung mengganggu setiap mata memandang.

"Iko pisang bakanyo diak" (ini pisang bakarnya dek) buk ros menyapa saya,
"Yo lamak pisang nyo mah" (enak pisang nya ya) kata saya dalam hati, "Jam baraa ibuk mulai manggaleh??" (Jam berapa ibu mulai jualan) tanya saya, "jam tigoan lah" (jam 3-an) "sampai jam baraa tu buk?? (Sampai jam berapa buk??) "Ndak manantu, la langang urang wak pulang lo lai" (tidak menentu, sudah sepi kita pulang)

Saya kembali mengarahkan pandangan ke arah belakang, tepatnya ke arah tepi sungai, di sana terlihat kedai-kedai beratap terpal warna kuning tua sperti jeruk impor dan ada juga warna biru pekat, 

Saya penasaran, "itu kadai a yg di tapi sungai buk??" (Kedai apa yg ada di tepi sungai itu buk??) "Ooo itu tampek karoke mah, kok nio manyanyi adiak kasitu lah" (ooo itu tempat karaoke, kalau ingin menyanyi pergi lah kesana) celetus ibu ros diselingi tawa kecil" 

"Hahahah"
 saya pun ikut tertawa, maklum saya tidak bisa bernyanyi
Tak terasa pisang bakar keju di tangan sudah habis, tapi rasa kejunya masih tersisa di lidah

Hari semakin senja, semakin senja semakin ramai orang pula yang berlalu langang, ada yang sendiri, ada yang berpasangan boncengan diatas motor lengket seperti lem sepatu, entah sekedar lewat atau memang hunting jagung atau pisang bakar sambil menikmati indahnya jembatan siti nurbaya,
Di balik indahnya siti nubaya masih terlihat kurang perhatian pemerintah, itu terlihat dari lampu penerang yang rusak, masayarakat mestinya juga harus menjaga keindahan siti nurbaya, menjaga dari coretan-coretan yang bertuliskan nama penulisnya. 

Semoga siti nurbaya tetap terjaga, siti nurbaya yang asri memanjakan setiap mata lelah, siti nurbaya sebagai salah satu tujuan wisata.
×
Berita Terbaru Update