Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dukung Ical Jadi Bupati Sidoarjo

23 Juli 2012 | 23.7.12 WIB Last Updated 2012-07-22T18:40:29Z

                                                       gambar yg dibrodcast via bbm


Lucu juga gambar yang di broadcast blackberry messenger akhir-akhir ini setelah ARB “Ical” Bakrie mendeklarasikan menjadi Capres 2014. Gambar kreatif dari “orang iseng” itu entah darimana asalnya menggambarkan Ical mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo. 


Memang sosok Ical tidak bisa dilepaskan dari Lumpur Lapindo Sidoarjo yang sangat kontroversial karena salah satu anak perusahaan dari Grup Bakrie inilah yang dianggap melakukan kelalaian sehingga menyebabkan terjadinya kasus Lumpur Lapindo. Persepsi ini sudah terbentuk di masyarakat luas dan telah mengalahkan apapun penjelasan dari Grup Bakrie dan “pemerintah” yang menyatakan bahwa lumpur Lapindo karena musibah bencana alam.


Kesengsaraan rakyat dan kerugian negara serta masyarakat yang begitu besar atas kerusakan di daerah Sidoarjo menyebabkan semua orang mempunyai imej buruk tentang Ical dan keluarga Bakrie. SBY dan pemerintahannya juga dianggap bersekongkol dengan Grup Bakrie karena “membiarkan” penderitaan rakyat dan malah memberikan “bantuan” untuk meringankan penanggung jawab Lumpur Lapindo. 


Imej buruk memang mudah sekali menyebar dan semakin menguat. Jadi tidak salah bila ada orang kreatif bisa menggambarkan Ical sebaiknya mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo katimbang sebagai Capres 2014. Mungkin gambaran tersebut sebagai bentuk kekesalan yang berujung pada tindakan sinisme kepada Ical. Barangkali spanduk selamat datang Ical di suatu daerah yang pernah terpasang pada saat Ical mengunjungi daerah tersebut yang mana di spanduk terdapat gambar foto Eddy Baskoro “Ibas” Yudhoyono juga sebagai bentuk sindiran…? Siapa tahu…..?


Ical untuk Bupati Sidoarjo adalah bentuk protes yang bisa saja dimunculkan oleh kalangan internal Golkar sendiri sebagai sindiran kepada Ical dan tujuannya bisa ganda yaitu untuk menjatuhkan pamor Ical pada pencapresan 2014. Pelan dan pasti,gambar kreatif yang tidak bisa dicegah dengan cara apapun karena itu merupakan hak individu dalam menyebar-luaskan kreasi “humor” yang setara dengan gambar kartun yang dibuat oleh para pembuat kartun yang kritis terhadap kondisi bangsa ini,akan terus meluas dan membuat orang tertawa dari Sabang sampai Merauke. Kalau sudah begitu,mana bisa Ical naik pamornya?


Masyarakat yang mulai sinis dan mengecam sekarang mempunyai cara-cara praktis dalam menyebarkan kekesalannya,tidak lagi dengan berdemo,tetapi menyebarkan kekesalannya melalui jejaring sosial yang infonya di Indonesia sudah mencapai lebih dari 30 juta pengguna. Blackberry messenger atau BBM juga sudah menjadi jejaring sosial top di Indonesia yang mengalahkan Yahoo Messenger dan G-Talk bahkan mungkin Facebook atau Twitter?


Bila ini terus dipupuk oleh masyarakat secara aktif,maka jangan heran bila di 2014 nanti,perang opini dan imej akan sangat seru sekali.


Oleh karena itu,jangan remehkan jejaring sosial di Indonesia…


Catatan mania telo freedom writers kompasianer
×
Berita Terbaru Update