Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DIRJEN PAJAK "GALADIRRR"!!

7 Juni 2012 | 7.6.12 WIB Last Updated 2012-06-07T05:20:32Z

sudah berapa kali kasus penilepan pajak dinegeri ini yang dilakukan oknum pegawai di dirjen pajak? yang paling fenomenal ,yang sama2 kita ketahui dan sangat booming adalah kasus gayus "katumbuahan". kasus ini berantai namun hingga kini menurut saya tak semua fakta persidangan yang bisa diungkap dan dijadikan terpidana dipengadilan. pns golongan 3 "pakak" ini , hingga memiliki rekening ratusan milyar dan emas berkilo kilo.. ini tentunya tamparan serius bagi dirjen pajak.. belum "lunas" kasus gayus muncul lagi kasus baru oleh Dhana Widyatmika,yang kalau dilihat dari tampangnya sangat alim.. penggelapan uang negara yg dilakukannya juga tidak main2 "gadangnya".. dia ditangkap kejagung (tepuk tangan untuk kejagung!), dan hingga kini kasus ini masih diproses lebih lanjut dan dikembangkan.. dirjen pajak sebagai pimpinan tertinggi diwilayah ini mesti membenahi diri.. jangan masuk lubang yang sama untuk kebeberapa kalinya ! "kalera paja ko mah".. awal petaka keuangan negara berawal dari sini. kebocoran yg sangat serius dari wilayah perpajakan ini.. sigayus "katumbuahan" yang hanya mengantongi pns golongan 3 saja bisa "maliang" ratusan milyar.. apalagi yang diatasnya ! pake logika dong brur..



kali ini kita disentakkan dengan penangkapan pegawai dinas pajak disidoarjo.. KPK melalui juru bicaranya johan budi, mengatakan akan terus mengembangkan kasus ini .. seperti kutipan dari kompas.com "Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak berinisial TH, Rabu (6/6) sekitar pukul 14.00, di sebuah rumah makan di Tebet, Jakarta Selatan. TH ditangkap bersama kerabatnya saat menerima uang suap Rp 280 juta dari pengusaha berinisial JG. Ketiganya langsung dibawa ke KPK dengan status terperiksa." permainan diperpajakan ini sangat mungkin dilakukan karena sistem pengawasan yang longgar. dan celah inilah yang digunakan oleh oknum2 yang ingin kaya secara instan dengan berkolaborasi dengan pengusaha2 nakal. semua kasus di dinas perpajakan MODUSNYA HAMPIR SAMA.. dan kenapa orang orang didirjen pajak seolah2 memicingkan mata dengan statemen "layuah" sangat menyesali hal ini terjadi.. hanya orang "galadir" yang masuk lubang yang sama untuk ketiga dan seterusnya kelubang yang sama..


seperti kutipan lainnya dari kompas.com "
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Dedi Rudaedi mengatakan, secara umum tugas TH mengawasi pekerjaan account representative. ”Mereka mengawasi kewajiban wajib pajak sekaligus tempat konsultasi kalau ada hal yang dipertanyakan wajib pajak,” ujarnya.
Dedi mengatakan, KPP Sidoarjo Selatan mengurus sekitar 10.000 wajib pajak. Melihat pangkat dan golongannya, TH jauh di atas pegawai pajak yang sebelumnya terlibat kasus korupsi, seperti Gayus Tambunan dan Dhana Widyatmika. Menurut dia, remunerasi resmi yang diterima TH Rp 10 juta hingga Rp 11 juta per bulan."


menurut saya dengan gaji dan beberapa tunjangan pegawai didinas perpajakan ini sudah sangat mencukupi .. mereka tidak bisa dikatakan pas2an dengan gaji yang mereka terima. direktorat dinas perpajakan dituntut untuk membuat sistem manajemen pengawasan dan pengamanan uang negara yang berasal dari pajak yang tentu gunanya untuk kelangsungan kehidupan negara ini.. mereka ibarat urat nadinya negara ini, pembuluh intravena terbesar.. jika ini tidak dikuatkan dengan sistem yang ketat, niscaya akan lahir gayus gayus "katumbuahan" lainnya.. dirjen pajak sebagai komandan tertinggi di direktorat ini mesti di isi dengan orang yang berkapasitas tinggi,integraining, akuntabel,kredibel, dan punya komitmen tinggi dalam pengamanan kebocoran uang negara.  jangan hanya di isi orang yang kepalanya hanya untuk dijujung2nya saja..

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update