Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

fenomena krisis kepercayaan publik !

30 Mei 2012 | 30.5.12 WIB Last Updated 2012-05-30T15:07:15Z

semua sebab pasti ada akibat, itu hukum alam yang tak terbantahkan sampai kapanpun. segala sesuatu sebab pastilah ada yang melatar belakanginya sehingga timbullah akibat, ada akibat positif dan ada pula yang negatif, ini sangat lumrah dalam hukum sebab akibat. anda dibui, adalah akibat, sebab apa? bisa macam2.. mulai dari berbagai macam pelanggaran yang anda lakukan. pisah ranjang pun ada hukum sebab akibatnya. begitu pula dalam artian yang diperluas.. kenapa krisis kepercayaan publik kian hari kian memburuk? pasti ada sebabnya.. pemerintah yang mereka harapkan untuk mensejahterakan mereka, ternyata belum memenuhi harapan mereka, pelaku2 korupsi pejabat negara baik pusat dan tingkat daerah membuat rakyat sangat anti pati dan memendam amarah yang seketika ketika bisa saja meledak, ditambah lagi oknum2 aparat hukum yang malah melanggar hukum! mulai dari kasus suap, korupsi, hingga pelanggaran HAM berat yang dilakukan oknum2 polisi dan aparat2 lainnya. diSUMBAR ini saja sudah 2 contoh kasus besar dalam pelanggaran HAM berat oleh oknum polisi yang tidak bertanggungjawab terhadap tahanan yang berujung kematian. padahal sejak PERKAP NO.8 TH 2009 polisi tidak diperbolehkan melakukan cara2 yang dianggap bertentangan dengan hak dasar manusia seperti yang tertuang dalam amanat UU 45 dan UU KOMNAS HAM.

krisis kepercayaan publik sekarang ini sudah pada tahap titik didih di indonesia ini. baik dilembaga eksekutif maupun legislatif sama saja. selalu ada oknum2 yang melakukan perbuatan yang sangat dimurkai rakyat indonesia, didalam kesenjangan sosial seperti sekarang ini bukannya mereka peduli untuk mengatasinya malah KORUPSI SECARA BERJEMAAH! publik tentu saja marah,murka dan mengutuk! , sebab semua sumber uang negara ini kebanyakan datangnya dari uang rakyat, dari pajak dan kekayaan alam yang musti kita nikmati bersama, sejahtera bersama dan dibagi uang itu bersama2 juga ,tentunya dengan program2 yang tepat sasaran untuk mengangkat taraf hidup rakyat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.



namun fakta berbicara lain ,, sejahtera hanya bagi untuk sebagian kalangan tertentu saja, di papua yang emasnya berlimpah namun disana juga paling banyak masyarakatnya yang hidup dibawah garis kemiskinan. sangat ironis..! kita tidak ingin NKRI ini pecah apalagi perperangan sama saudara kita sendiri. namun dibalik itu pemerintah dan pejabat negara dituntut tegas dan mengubah perilaku2 koruptif mereka, begitu juga dengan aparat hukum dan aparat negara lainnya , berikanlah contoh teladan yang baik kepada masyarakat dengan perilaku anti suap dan koruptif. dan tombak hukum jangan tajam kebawah namun tumpul keatas. serta telurkan sebuah sistem undang2 yang fundamental yang membuat jera para pelaku korupsi. karena dalam pengamatan saya semua ketimpangan dan kerancuan disistem ketata negaraan direpublik kita ini selalu berkonotasi uang dan kebocoran kas negara,letak pangkal masalahnya disini.. kesenjangan sosial, kriminal dan demonstrasi anarkis serta premanisme muncul dan berawal dari sini jika dilihat dari satu sisi sudut pandang. kesenjangan sosial dan krisis kepercayaan publik kepada penyelenggara negara direpublik ini sudah sangat menipis sekali..korupsi atau  penjahat kerah putih tidak pernah akan jera jera, ibarat mati satu tumbuh seribu , ini semua karena produk hukumnya tidak punya efek menjerakan.. disini pemerintah boleh mempercayai omongan saya.. jika korupsi dapat ditumpas dengan produk hukum yang luarbiasa dan punya efek yang sangat menjerakan..niscaya dalam sekejap indonesia ini akan aman tentram damai dan sentosa..dan makmur juga pada akhirnya, sebagaimana tujuan negara ini diproklamasikan.

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update