Pariaman - Terhitung Februari 2023 kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat di Kota Pariaman sudah mencapai angka 99,6 persen dari 98 ribu total penduduk Kota Pariaman.
"99,6 persen penduduk Kota Pariaman sudah didaftarkan jadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin usai menerima penghargaan dari Wakil Presiden RI yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Gedung Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3).
Capaian itu, sambung Mardison, tidak lepas dari kolaborasiBPJS Kesehatan Kota Pariaman dengan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Program JKN di Kota Pariaman.
Akses kesehatan yang luas kepada masyarakat, imbuh Mardison, adalah motivasi utama Pemerintah Kota Pariaman yang ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan.
"Melalui Program JKN warga Kota Pariaman mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai saat mengakses pelayanan kesehatan,” katanya.
Pemerintah Pusat menilai Kota Pariaman berhasil dukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin menyampaikan pemerintah menargetkan 98 persen penduduk Indonesia terlindungi dengan jaminan kesehatan hingga 2024 nanti.
"Oleh sebab itu pemerintah pusat sangat mengapresiasi kepada kepala daerah yang telah berkomitmen dan mendukung program JKN," kata wapres.
Sebagai program prioritas nasional, kata dia, pemerintah daerah harus mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah ke dalam JKN serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kesehatan.
Wapres juga mengungkapkan bahwa kepesertaan JKN secara nasional sudah tercatat lebih dari 248 juta jiwa di Indonesia atau 90,3 persen penduduk Indonesia.
"Indonesia menjadi salah satu negara dengan cakupan kepesertaan jaminan kesehatan yang besar, sehingga hampir seluruh penduduk mendapat perlindungan kesehatan memadai," katanya. (*)
