Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peredaran narkoba makin canggih, Mardison ingatkan guru dan walimurid

31 Oktober 2022 | 31.10.22 WIB Last Updated 2022-10-31T12:24:39Z


Pariaman - Wakil Walikota Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin kembali menegaskan narkoba memiliki andil paling besar merusak mental dan moral generasi muda.

"Peredaran narkoba perlu diwaspadai karena akan menargetkan kalangan pelajar," kata Mardison yang juga Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Pariaman di SMK Negeri 1 Pariaman, Senin (31/10).

Menurutnya, narkoba jenis sabu-sabu, ganja dan sebagainya tidak lagi diedarkan secara ekslusif padasegmen pasar tertentu, tetapi terus meluas guna menjerat pengguna baru.

Hal tersebut menurutnya perlu diwaspadai pihak sekolah dan murid itu sendiri. Jangan sampai lingkungan sekolah menjadi pasar baru bagi peredaran narkoba.

"Jangan pernah menoleransi peredaran narkoba. Baik di lingkungan masyarakat, apalagi lingkungan sekolah. Bagi siswa bentengi diri dan jangan pernah terniat untuk mencobanya," tegas Mardison.

Mardison mengatakan tugas memberantas peredaran narkoba tidak bisa semata mengandalkan satu institusi. Peredaran narkoba adalah subjek yang harus diperangi bersama-sama.

Bagi remaja dan pelajar juga dibutuhkan pemahaman yang komprehensif terhadap bahaya jika menggunakan narkoba. Sosialisasi narkoba tidak sebatas kegiatan formal, namun harus berkesinambungan.

"Peran guru, wali murid dan lingkungan benteng utama agar narkoba tidak sampai kepada mereka. Peran niniak mamak dan ulama juga sangat dibutuhkan dalam hal ini," imbuhnya.

Saat ini, sambung Mardison, peredaran narkoba semakin canggih. Bahkan sudah menggunakan teknologi informasi, menjual secara daring. Peredaran secara senyap itu sangat sulit dideteksi, bahkan bagi orang tua sendiri.

"Orang tua dan guru setidaknya mengenali ciri-ciri orang di bawah pengaruh narkoba. Jika ada tanda-tanda anak atau murid kita diduga pemakai narkoba, segera komunikasikan dengan BNK. Jika hanya pemakai, kita usahakan merehabilitasi mereka," pungkasnya. (OLP)

×
Berita Terbaru Update