Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dukung wisata bawah laut Pariaman, Poltekpel Sumbar lakukan transplantasi terumbu karang

16 Juli 2022 | 16.7.22 WIB Last Updated 2022-07-15T18:02:09Z

Poltekpel Sumbar juga serahkan bantuan peralatan menyelam yang diberikan secara simbolis kepada Sekdako Pariaman, Yota Balad. Foto: Junaidi

Pariaman - Politeknik Pelayaran Sumatera Barat (Poltekpel Sumbar) lakukan transplantasi terumbu karang guna mendukung destinasi wisata bawah laut Kota Pariaman.

Transplantasi terumbu karang adalah upaya merehabilitasi terumbu karang dengan cara pencangkokan kemudian ditanam kembali di area terumbu karang yang telah rusak.

"Upaya ini juga bertujuan membangun kesadaran masyarakat. Karena akibat kerusakan terumbu karang akan berdampak negatif bagi nelayan dan masyarakat pesisir," kata Direktur Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, Kapten Wisnu Risianto yang pada kesempatan itu juga menyerahkan dua unit perlengkapan selam bagi kelompok masyarakat Pulau Angsoduo, Jumat (15/7).

Melalui kegiatan tersebut dia berharap dosen dan taruna bisa melakukan transfer pengetahuan dan keterampilan agar memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

Selain pencangkokan, pihak Poltekpel juga melakukan penanaman terumbu karang di area lain guna menciptakan habitat terumbu karang yang baru.

"Jika terumbu karang terjaga habitatnya tentu akan meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan mereka," kata dia.

Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yota Balad mengatakan pentingnya menjaga ekosistem bawah laut, terutama habitat terumbu karang karena memiliki pengaruh besar bagi kelimpahan populasi makrofauna perairan di dalam dan luar kawasan.

"Terumbu karang juga merupakan komponen utama sumber daya pesisir laut dan salah satu kekayaan alam yang dimiliki Kota Pariaman," ujar Yota Balad.

Transplantasi terumbu karang yang dilakukan, sambung Yota Balad akan kembali menghidupkan keanekaragaman hayati sekaligus keindahan bawah laut sebagai destinasi wisata Kota Pariaman.

Yota Balad menambahkan bahwa destinasi wisata laut Pariaman merupakan destinasi paling diminati wisatawan lokal dan mancanegara. Bahkan organisasi sebesar National Geographic pernah membuat film dokumenter sekaligus penelitian di sejumlah terumbu karang Kota Pariaman.

Selain itu, imbuh Yota Balad, Kota Pariaman selalu membuka ruang dijadikan laboratorium bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin mempraktekkan ilmu yang didapat selama menuntut ilmu di Poltekpel Sumbar.

Yota Balad berharap kerjasama dengan Poltekpel Sumbar akan meningkatkan penyadaran. Baik dari segi pendidikan sampai penjagaan ekosistem biota laut dan keindahan pantai.

"Ini akan berimbas pada tingginya kunjungan wisatawan khususnya wisata diving dan snorkeling di pulau-pulau dan laut yang ada di Kota Pariaman," pungkasnya. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update