Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

50 personil gabungan ikuti pelatihan teknik penyelamatan di air

21 Maret 2022 | 21.3.22 WIB Last Updated 2022-03-21T12:57:14Z

Foto: Desi

Pariaman - Sebanyak 50 orang personil gabungan TNI, Polri, instansi pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan mengikuti pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air.

Pelatihan oleh personil gabungan di Kota Pariaman ini digelar oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan - Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Sabtu lalu (19/3).

"Pelatihan digelar selama seminggu sejak tanggal 18 hingga 24 Maret 2022 mendatang," ungkap Asisten I Pemko Pariaman, Yaminurizal di Pariaman, Senin (21/3).

Pemerintah Kota Pariaman sendiri, sambung Yaminurizal juga sangat mendukung pelatihan teknis itu karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama saat terjadi musibah di perairan - laut dan sungai.

"Kita juga berharap pelatihan ini dilakukan secara berkala, sekali setahun. Kalau bisa dilakukan di spot-spot pariwisata karena hal ini sekaligus bisa mengedukasi dan mensosialisasikannya kepada masyarakat serta wisatawan bahwa wilayah tersebut terjaga keamanannya," tutur Yaminurizal.

Dia meyakini pelatihan itu akan meningkatkan kemampuan personal para personil dalam melakukan pertolongan terhadap orang hilang di perairan.

Selain kemampuan personil, pelatihan itu juga dapat mengantisipasi terjadinya musibah hilangnya orang dengan meningkatkan kesiagaan personil dan pertolongan cepat dan optimal.

Yaminurizal juga menyampaikan pesan walikota kepada peserta pelatihan agar mengikuti pelatihan dengan saksama supaya ke depannya bisa mengaplikasikan materi, teori dan keterampilan yang didapat di lapangan.

“Karena hal ini sangat dibutuhkan Kota Pariaman guna menangani kecelakaan dan bencana yang terjadi, juga penyelamatan bisa dilakukan secara cepat dan optimal," kata Yaminurizal.

Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebut tujuan dari pelatihan adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tekhnis SAR kepada potensi SAR dalam melaksanakan pencarian pertolongan korban di perairan dengan optimal.

"Sehingga bisa diterapkan dalam pelaksanaan operasi SAR sesungguhnya nanti," kata Asnedi. (Desi/OLP)

×
Berita Terbaru Update