Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rakor tingkat Sumbar di Pulau Angsoduo, Mardison Ajak Daerah Saling Terkoneksi Majukan Pariwisata

16 Maret 2021 | 16.3.21 WIB Last Updated 2021-03-16T15:22:28Z

Puluhan perwakilan daerah se Sumbar gelar rapat koordinasi pariwisata di Pulau Angsoduo Pariaman. Foto: Junaidi

Pariaman - Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin berharap agar semua daerah di Sumatra Barat menyatukan persepsi demi kemajuan pariwisata di Sumatra Barat.

"Agar saling terkoneksi antar suatu daerah dengan daerah lainnya guna memajukan pariwisata Sumatra Barat," kata Mardison pada rapat koordinasi dinas pariwisata se Sumatra Barat di Pulau Angsoduo Pariaman, Selasa (16/3).

Saat ini, sambung Mardison, berbagai destinasi daerah, seperti Pariaman dan kota kabupaten lainnya, punya unggulan masing-masing yang dikunjungi wisatawan domestik hingga mancanegara. Namun untuk membesarkan pariwisata Sumatra Barat dibutuhkan kekompakan semua daerah dengan dukungan pemerintah provinsi.

Diakui Mardison, sektor pariwisata merupakan industri masa depan. Dengan berkembangnya pariwisata, ia akan mengungkin berbagai sektor lainnya.

"Hanya dengan menggenjot sektor pariwisata, sektor lainnya ikut tumbuh. Seperti ekonomi kreatif, biro perjalanan, budaya, dan sebagainya," imbuhnya.

Bersama Walikota Genius Umar, Mardison selalu mendampingi berbagai akselerasi untuk memajukan dunia kepariwisataan di Pariaman. Seperti menyokong setiap desa menjadi desa wisata yang unik antara satu dengan yang lainnya.

"Kini paling tidak sudah lebih dari 40 destinasi wisata di 21 desa di kota Pariaman dan ini akan terus berkembang karena setiap desa tidak mau ketinggalan," sambungnya.

Mardison menyebutkan di antara desa wisata tersebut adalah Desa Pauh Barat dengan Talao Pauahnya, desa Air Santok yang selalu ramai dengan kolam renag "terpanjang di dunianya", jembatan pelangi di Desa Kampung Kandang, jembatan seribu di Padusunan, dan puluhan destinasi lainnya.

"Bahkan Jembatan Pelangi diresmikan langsung oleh Mendes PDT Abdul Halim Iskandar pada 2020 lalu," tuturnya.

Selain wisata alam dan pantai, kata Mardison, di Pariaman juga terdapat wisata lingkungan dan wisata pendidikan, seperti konservasi penyu, hutan mangrove, dan sekolah tinggi ilmu beruk yang diplesetkan warga menjadi STIB Pariaman.

"Kita juga wisata minat khusus diving dan snorkeling, dan sarana olahraga di berbagai area wisata," pungkasnya. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update