Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wamenkes Bolehkan Ibu Menyusui Divaksin: Vaksinasi Covid-19 Tahap Awal Pariaman Capai 60 Persen

15 Februari 2021 | 15.2.21 WIB Last Updated 2021-02-15T12:18:38Z

Rio Arisandi adalah orang pertama di kota Pariaman yang menerima suntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Foto: istimewa

Pariaman - Pemberian vaksinasi Covid-19 tahap pertama di kota Pariaman telah mencapai angka 60 persen. Kota Pariaman telah menerima sebanyak 1.880 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac Biofarm pada 27 Januari lalu.

"Di awal mungkin sedikit terkendala karena beberapa faktor. Tapi hingga saat ini pemberian vaksin tahap pertama sudah mencapai 60 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi di Pariaman, Senin (15/2).

Menurut orang pertama disuntik vaksin Covid-19 di kota Pariaman itu, kendala pertama di awal pemberian vaksin pada tenaga kesehatan disebabkan saat pengecekan kesehatan, banyak di antara sasaran pemberian vaksin punya gejala hipertensi.

"Karena itu kita tunda beberapa hari dan kembali cek tekanan darahnya, jika sudah normal baru kita beri suntikan vaksin," kata Rio.

Dalam video converence virtual, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan pemerintah pusat menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 181,5 juta penduduk Indonesia guna mencapai target Herd Immunity.

"Namun ternyata ada beberapa hal yang membuat vaksinasi tertunda atau gagal karena aturan kriteria yang telah ada," kata dia.

Di antaranya adalah penyintas Covid-19 tidak bisa divaksinasi dan penderita hipertensi. Karena hal tersebut, pihaknya melakukan pelonggaran terhadap aturan tersebut. Untuk hipertensi boleh dilakukan kecuali tekanan darah 180/100, diabetes atau kencing manis sepanjang tidak ada komplikasi akut, boleh dilakukan vaksinasi.

Sementera terhadap penyitas Covid-19 boleh dilakukan vaksinasi setelah tiga bulan dinyatakan sembuh. Ibu menyusi juga dibolehkan melakukan vaksinasi setelah melihat dari kondisi ibu tersebut.

"Melakukan vaksinasi terhadap ibu menyusui secara tidak langsung juga akan memberikan kekebalan kepada balitanya," kata dia.

Ia berharap dengan adanya kelonggaran tersebut, sasaran pemberian vaksin menjadi lebih luas dan target yang diharapkan pemerintah keluar dari pandemi Covid-19 bisa dicapai.

Kota Pariaman sendiri sudah mencanangkan vaksinasi Covid-19 pada Jumat 5 Februari 2021 lalu. Saat itu walikota Pariaman Genius Umar beserta istrinya dr Lucyanel Arlym melakukan suntik vaksin dosis pertama. (Dewi/OLP)

×
Berita Terbaru Update